Bahrain Larang Masuk Pelancong dari 16 Negara, Termasuk Indonesia

Rabu, 14 Juli 2021 - 08:17 WIB
loading...
Bahrain Larang Masuk...
Pemerintah memperketat kedatangan penumpang di Bandara Internasional Bahrain. Foto/Bahrain Crown Prince
A A A
MANAMA - Bahrain telah melarang masuk para pelancong dari 16 negara baru termasuk Indonesia, Tunisia, Iran, Irak, Meksiko, Filipina, dan Afrika Selatan karena masalah virus corona.

Kebijakan baru pemerintah Bahrain itu dilaporkan kantor berita negara Bahrain, BNA.

“Daftar larangan itu juga termasuk Mozambik, Myanmar, Zimbabwe, Mongolia, Namibia, Panama, Malaysia, Uganda, dan Republik Dominika,” ungkap badan urusan penerbangan sipil Bahrain.



Bahrain telah menangguhkan masuknya pelancong dari negara-negara di "Daftar Merah" di semua penerbangan pada Mei, daftar yang mencakup India, Pakistan, Sri Lanka, Bangladesh, Nepal, dan Vietnam.



Pihak berwenang mengatakan masuknya pelancong dari negara-negara daftar merah juga akan mencakup mereka yang transit melalui Bahrain.



Meski demikian, Bahrain telah mengecualikan warga negara dan penduduk dengan visa tinggal yang valid dari larangan tersebut.

Bahrain mengatakan semua prosedur yang diumumkan sebelumnya untuk kedatangan dari negara-negara ini juga akan tetap, yang mengharuskan semua pelancong berusia enam tahun ke atas, apakah mereka telah menerima vaksin atau belum, termasuk kebutuhan untuk menunjukkan tes PCR negatif bersertifikat dengan kode QR 48 jam sebelum penerbangan mereka dan melakukan tes lain pada saat kedatangan.

Mereka juga harus dikarantina selama 10 hari.

Urusan penerbangan sipil Bahrain mengatakan negara-negara ditambahkan atau dihapus dari daftar merah menurut penilaian tim medis coronavirus nasional, berdasarkan tingkat virus di negara-negara itu.

Otoritas Bahrain menambahkan daftar itu akan ditinjau dan diperbarui secara berkala sesuai dengan perkembangan pandemi virus corona.

Kerajaan Bahrain berupaya meningkatkan prosedur kesehatan selama liburan Idul Adha dari Senin hingga Kamis.

Bahrain pada Selasa (13/7) mencatat tidak ada kematian akibat virus corona dan 76 kasus baru dalam 24 jam terakhir, dan mengonfirmasi 182 pasien telah pulih. Total korban tewas mencapai 1.378 orang.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hakim AS Perintahkan...
Hakim AS Perintahkan China Bayar Ganti Rugi Rp391 Triliun dalam Kasus Covid-19
Penumpang Perempuan...
Penumpang Perempuan Tanggalkan Busana Hebohkan Penerbangan Southwest Airlines
5 Negara Musuh Israel...
5 Negara Musuh Israel yang Sekarang Memilih Berdamai
Jet XB-1 Mampu Saingi...
Jet XB-1 Mampu Saingi Pesawat Concorde Terbatas Menembus Batas Suara
BREAKING NEWS-Pesawat...
BREAKING NEWS-Pesawat Jeju Air Bawa 181 Orang Kecelakaan di Korea Selatan, 28 Tewas
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Bahrain vs Jepang, Negara Samurai Unggul Jauh
5 Fakta Bahrain Sahabat...
5 Fakta Bahrain Sahabat Dekat Israel, Termasuk Jalin Hubungan Gelap 2 Dekade
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer China vs Bahrain, Bagaikan Bumi dan Langit!
8 Fakta Sejarah Bahrain,...
8 Fakta Sejarah Bahrain, dari Dapat Kemerdekaan dari Inggris hingga TampungPangkalan Militer AS
Rekomendasi
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
38 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Shin Tae-yong Dipecat...
Shin Tae-yong Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved