Boris Johnson: Saya Berhutang Nyawa pada Tim Medis

Minggu, 12 April 2020 - 22:57 WIB
loading...
Boris Johnson: Saya Berhutang Nyawa pada Tim Medis
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson dilaporkan telah diizinkan untuk keluar dari rumah sakit, setelah kondisi kesehatannya terus membaik. Johnson sempat menjalani perawatan intensif, setelah kondisinya terus memburuk karena terinfeksi Covid-19. Johnso
A A A
LONDON - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson dilaporkan telah diizinkan untuk keluar dari rumah sakit, setelah kondisi kesehatannya terus membaik. Johnson sempat menjalani perawatan intensif, setelah kondisinya terus memburuk karena terinfeksi Covid-19.

Johnson dibawa ke Rumah Sakit St Thomas di London pusat pada 5 April, setelah menderita gejala Covid-19. Pada 6 April dia dipindahkan ke perawatan intensif, di mana dia tinggal sampai 9 April.

"Atas saran tim medisnya, Perdana Menteri tidak akan segera kembali bekerja. Dia ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang di St Thomas atas perawatan brilian yang dia terima," kata Downing Street dalam sebuah pernyataan.

Dalam komentar pertamanya sejak meninggalkan perawatan intensif, Johnson mengatakan dia berutang hidupnya kepada staf rumah sakit. "Saya tidak bisa cukup berterima kasih kepada mereka. Saya berutang nyawa kepada mereka," ucap Johnson, seperti dilansir Reuters pada Minggu (12/4/2020).

Tunangan Johnson, Carrie Symonds, yang juga terinfeksi Covid-19, juga mengucapkan terima kasih kepada tim medis yang telah merawatnya. Ucapan terima kasih itu disampaikan Symonds melalui akunn Twitternya.

"Ada saat-saat di minggu lalu yang sangat gelap. Hati saya keluar untuk semua orang dalam situasi yang sama, khawatir sakit tentang orang yang mereka cintai," kata wanita yang tengah mengandung tersebut.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0860 seconds (0.1#10.140)