Singapura Perketat Izin Masuk bagi Warga Indonesia

Minggu, 11 Juli 2021 - 10:15 WIB
loading...
Singapura Perketat Izin...
Singapura akan segera mengurangi izin masuk bagi pendatang dari Indonesia yang bukan warga negara Singapura atau pemegang status kependudukan. Foto/REUTERS
A A A
SINGAPURA - Singapura akan segera mengurangi izin masuk bagi pendatang dari Indonesia yang bukan warga negara Singapura atau pemegang status kependudukan. Langkah ini diambil di tengah meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia.

"Persetujuan masuk dapat dipertimbangkan, di mana langkah-langkah manajemen aman tambahan diambil. Pengetatan perbatasan bagi pendatang dari Indonesia terjadi di tengah situasi Covid-19 yang semakin memburuk di sana," kata Kementerian Kesehatan Singapura (MOH).

MOH menuturkan, bahwa semua pelancong dengan riwayat perjalanan ke Indonesia dalam 21 hari terakhir tidak akan diizinkan untuk transit melalui Singapura mulai dari tanggal 12 Juli tengah malam.

Dalam pernyataannya, MOH juga mengatakan bahwa semua pelancong yang memasuki Singapura dengan riwayat perjalanan terakhir ke Indonesia dalam 21 hari terakhir harus menunjukkan hasil tes PCR negatif Covid-19 yang valid yang diambil dalam waktu 48 jam tiba di Singapura.

Saat ini, pelancong tersebut harus menunjukkan hasil tes PCR negatif yang valid yang diambil dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan. Wisatawan yang tiba di Singapura tanpa hasil tes PCR negatif yang valid dapat ditolak masuk.

"Pemegang status kependudukan dan pemegang izin jangka panjang yang tidak memenuhi persyaratan baru dapat dibatalkan izin atau izinnya," ujar MOH, seperti dilansir Channel News Asia pada Minggu (11/7/2021).

Kementerian itu juga mengatakan bahwa semua pelancong akan terus dikenai kewajiban isolasi mandiri selama 14 hari di fasilitas khusus, serta tes PCR saat kedatangan dan tes berikutnya pada hari ke-14 kedatangan.

Untuk mempercepat tes PCR Covid-19 di pos pemeriksaan, MOH mengatakan para pelancong sangat disarankan untuk mendaftar dan membayar di muka untuk tes mereka sebelum tiba di Bandara Changi atau Terminal Feri Tanah Merah.

"Seiring dengan perkembangan situasi global, kami akan terus menyesuaikan langkah-langkah perbatasan kami untuk mengelola risiko impor dan penularan ke masyarakat,” tukasnya.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Terkuat di Dunia, Ini...
Terkuat di Dunia, Ini 194 Negara Bebas Visa bagi Pemegang Paspor Singapura
Kisah Singapura: Dulu...
Kisah Singapura: Dulu Menangis saat Dibuang Malaysia, Kini Jadi Negara Kaya
Bungkam Suara Oposisi,...
Bungkam Suara Oposisi, Politikus Singapura Dinyatakan Bersalah karena Berbohong kepada Parlemen
Hadapi Banyak Kejutan...
Hadapi Banyak Kejutan dari Trump, Negara Tetangga Indonesia Ini Akan Beradaptasi Besar-besaran
Kelompok Anti-Islam...
Kelompok Anti-Islam Supremasi Asia Timur Berkembang Luas di Singapura
Berbohong Jadi Korban...
Berbohong Jadi Korban Penculikan di Malaysia, Influencer Singapura Didenda Rp3,6 Juta
10 Negara yang Memiliki...
10 Negara yang Memiliki Perjanjian Ekstradisi dengan Indonesia, Salah Satunya Lokasi Persembunyikan Koruptor
9 Negara yang Merayakan...
9 Negara yang Merayakan Imlek 2025 Paling Meriah, Mayoritas di Asia
Daftar Negara ASEAN,...
Daftar Negara ASEAN, Lengkap dengan Ibu Kota hingga Tanggal Bergabung
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
19 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
57 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
5 Manfaat Salat Tarawih...
5 Manfaat Salat Tarawih bagi Kesehatan yang Harus Diketahui
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved