Ledakan Besar Guncang Pelabuhan Jebel Ali, Dubai: Alhamdulillah, Semua Aman

Kamis, 08 Juli 2021 - 09:58 WIB
loading...
Ledakan Besar Guncang...
Ledakan besar mengguncang Pelabuhan Jebel Ali, Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (8/7/2021). Foto/Al Arabiya
A A A
DUBAI - Ledakan besar yang mengguncang Pelabuhan Jebel Ali di Dubai disebabkan oleh kecelakaan alami pada sebuah kapal kontainer pembawa bahan yang mudah terbakar. Pejabat pemerintah Dubai, Uni Emirat Arab (EUA), memastikan tak ada korban jiwa dan kebakaran akibat ledakan itu sudah dikendalikan.

Insiden itu terjadi Rabu tengah malam atau Kamis (8/7/2021) dini hari. Ledakan itu menyebabkan seluruh pusat kota Dubai ikut bergetar.



“UEA dan Dubai adalah salah satu kota dan negara teraman di dunia. Alhamdulillah, semuanya aman. Tapi ini adalah kecelakaan alami yang terjadi di salah satu kontainer, yang juga membawa beberapa bahan yang mudah terbakar. Tidak ada alasan lain," kata Mona Al Marri, Direktur Jenderal Kantor Media Dubai, kepada Al Arabiya.

Kepala Polisi Dubai Abdullah Al Marri mengatakan kepada Al Arabiya bahwa kapal yang terbakar di pelabuhan Jebel Ali Dubai memiliki 30 kontainer, beberapa berisi bahan yang mudah terbakar.

Menurutnya, laporan awal menunjukkan bahwa diduga ada gesekan atau panas yang menyebabkan ledakan.

Al Marri mengonfirmasi bahwa awak kapal, yang berjumlah sekitar empat belas, semuanya dievakuasi tepat waktu sebelum ledakan terjadi.



“Alhamdulillah, berdasarkan laporan ambulans terpadu, berdasarkan laporan Pertahanan Sipil dan tim yang ada terkait dengan layanan medis, tidak ada yang terluka. Awak kapal kurang lebih empat belas orang. Semuanya, Alhamdulillah aman dan sehat," kata Al Marri.

Kantor Media Dubai mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tidak ada korban atau cedera. Kantor itu juga mem-posting rekaman air yang dipompa untuk memadamkan kobaran api.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2140 seconds (0.1#10.140)