Rusia Bantah Tuduhan Jenderal AS soal Kerahkan Jet Tempur ke Libya

Rabu, 27 Mei 2020 - 06:14 WIB
loading...
Rusia Bantah Tuduhan...
Foto-foto jet tempur yang diklaim Komando AS-Afrika dikerahkan oleh Rusia ke Libya. Foto/Twitter @USAfricaCommand
A A A
MOSKOW - Moskow membantah klaim seorang jenderal Amerika Serikat (AS) bahwa Rusia mengerahkan pesawat-pesawat jet tempur dengan warna cat yang disamarkan ke Libya .

Klaim itu dibuat Jenderal Charles Townsend, petinggi Komando AS-Afrika. Moskow mengatakan klaim itu terlalu sensasional dan tidak sesuai kenyataan.

"Tuduhan bahwa Rusia mengirim pesawat tempur ke Libya tidak sesuai dengan kenyataan," kata Andrey Krasov, wakil ketua pertama Komite Pertahanan Duma Negara Rusia, kepada Interfax.

"Posisi Rusia sudah terkenal; kami mendukung untuk mengakhiri pertumpahan darah di Libya, kami mendesak semua pihak dalam konflik untuk menahan diri dari menggunakan senjata dan duduk di meja perundingan," ujar Krasov yang dilansir Rabu (27/5/2020).

Sebelumnya, Jenderal Townsend via akun Twitter Komando AS-Afrika, @USAfricaCommand, menyebar foto-foto pesawat tempur di Libya yang dia klaim milik militer Rusia. Menurut militer Washington, jet-jet tempur itu dikerahkan untuk mendukung tentara bayaran Rusia yang beperang untuk Tentara Nasional Libya (LNA).

"Sudah terlalu lama, Rusia membantah sepenuhnya keterlibatannya dalam konflik Libya yang sedang berlangsung. Ya, tidak ada yang membantahnya sekarang," tulis jenderal tersebut. (Baca: AS: Rusia Kerahkan Jet-jet Tempur yang Disamarkan ke Libya )

Komando AS-Afrika tidak menentukan secara spesifik bagaimana menyamarkan pesawat tempur Rusia dengan mengecat ulang atau menawarkan bukti yang kuat untuk penilaian mereka.

Fathi Bashagha, seorang menteri di Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) Libya yang berbasis di Tripoli mengklaim pada pekan lalu dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg bahwa setidaknya enam jet tempur MiG 29 dan dua jet tempur Sukhoi Su-24 tiba di Libya dari Pangkalan Udara Khmeimim di Suriah, tempat pasukan ekspedisi Rusia berpangkalan.

Dalam konflik Libya, pasukan GNA bermusuhan dengan pasukan Tentara Nasional Libya (LNA) yang dipimpin Khalifa Haftar.

Rusia dan Turki—anggota NATO yang secara terbuka mendukung GNA dan mengirim pasukan reguler ke Tripoli awal tahun ini—telah menyelenggarakan serangkaian negosiasi antara Haftar dan pemerintah Tripoli awal tahun ini, tetapi GNA menolak untuk bertemu dengan pemimpin LNA secara langsung.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
3 Fakta Kabar Perceraian...
3 Fakta Kabar Perceraian Barack Obama dan Michelle yang Mengejutkan, Benarkah Pisah?
Sentil China, Jenderal...
Sentil China, Jenderal AS Nyatakan Siap Melawan Agresi Asia
Ukraina: Rusia Melanggar...
Ukraina: Rusia Melanggar Gencatan Senjata Paskah Hampir 3.000 Kali
Intelijen Amerika: Serangan...
Intelijen Amerika: Serangan Militer AS Sudah Tewaskan 500 Milisi Houthi
Putin Tiba-tiba Bersedia...
Putin Tiba-tiba Bersedia Berunding dengan Ukraina, Ada Apa?
Ngeri! China Ledakkan...
Ngeri! China Ledakkan Bom Hidrogen Non Nuklir Pertama di Dunia
Terungkap! Menhan AS...
Terungkap! Menhan AS Hegseth Bagikan Informasi Rahasia Serang Yaman ke Istri dan Kakak
Rekomendasi
Sasar Kalangan Profesional,...
Sasar Kalangan Profesional, Edukasi Crypto Goes to Office
Hari Bumi Internasional,...
Hari Bumi Internasional, Kemenag Gelar Aksi Tanam Sejuta Pohon
Nama Arwani Thomafi...
Nama Arwani Thomafi Mencuat Jadi Calon Ketua Umum PPP
Berita Terkini
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
7 jam yang lalu
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
7 jam yang lalu
Mesir Kutuk Seruan Pemukim...
Mesir Kutuk Seruan Pemukim Israel untuk Mengebom Masjid Al-Aqsa dan Bangun Kuil Yahudi
8 jam yang lalu
Kata-kata Wasiat Paus...
Kata-kata Wasiat Paus Fransiskus tentang Gaza dan Genosida oleh Israel
9 jam yang lalu
3 Fakta Kabar Perceraian...
3 Fakta Kabar Perceraian Barack Obama dan Michelle yang Mengejutkan, Benarkah Pisah?
10 jam yang lalu
Apa yang Terjadi setelah...
Apa yang Terjadi setelah Seorang Paus Meninggal?
10 jam yang lalu
Infografis
Presiden Ukraina Zelensky:...
Presiden Ukraina Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved