Swiss Boyong 36 Jet Tempur F-35A dan Rudal Patriot AS
loading...
A
A
A
BERN - Pemerintah Swiss mengatakan akan membeli 36 jet tempur F-35A dari pabrikan Amerika Lockheed Martin , sebuah keputusan yang menurut para kritikus terlalu mahal untuk Swiss dan membuatnya terlalu bergantung pada Amerika Serikat (AS).
Lockheed Martin mengalahkan pesaing lainnya untuk mendapatkan kontrak tersebut, termasuk jet tempur multinasional Eurofighter yang dibangun oleh Leonardo dari Italia, Rafale dari perusahaan Prancis Dassault, dan Super Hornet dari pabrikan AS Boeing.
Dalam pernyataannya, pemerintah Swiss juga mengungkapkan telah memutuskan untuk membeli sistem rudal permukaan-ke-udara Patriot dari pabrikan AS lainnya, Raytheon, yang mengalahkan persaingan dari Eurosam Prancis.
“Sebuah evaluasi telah mengungkapkan bahwa kedua sistem ini menawarkan manfaat keseluruhan tertinggi dengan biaya keseluruhan terendah,” bunyi pernyataan pemerintah Swiss.
“Dewan Federal yakin bahwa kedua sistem ini adalah yang paling cocok untuk melindungi penduduk Swiss dari ancaman udara di masa depan,” sambung pernyataan itu seperti dikutip dari Russia Today, Kamis (1/7/2021).
Dalam pernyataannya, pemerintah Swiss menambahkan bahwa armada 36 jet tempur F-35A akan cukup untuk menutupi negara pegunungan yang netral itu secara internasional selama situasi ketegangan yang berkepanjangan.
Dana sebesar USD6,5 miliar telah ditetapkan untuk pembelian jet, jumlah yang didukung oleh publik dalam pemungutan suara tahun lalu.
Namun, upaya pemerintah konservatif untuk mendapatkan jet tempur baru itu telah menuai kritik dari partai-partai oposisi, partai kiri tengah Sosial Demokrat (SP), partai sayap kiri Partai Hijau, serta organisasi kampanye Group for a Switzerland Without an Army.
Lockheed Martin mengalahkan pesaing lainnya untuk mendapatkan kontrak tersebut, termasuk jet tempur multinasional Eurofighter yang dibangun oleh Leonardo dari Italia, Rafale dari perusahaan Prancis Dassault, dan Super Hornet dari pabrikan AS Boeing.
Dalam pernyataannya, pemerintah Swiss juga mengungkapkan telah memutuskan untuk membeli sistem rudal permukaan-ke-udara Patriot dari pabrikan AS lainnya, Raytheon, yang mengalahkan persaingan dari Eurosam Prancis.
“Sebuah evaluasi telah mengungkapkan bahwa kedua sistem ini menawarkan manfaat keseluruhan tertinggi dengan biaya keseluruhan terendah,” bunyi pernyataan pemerintah Swiss.
“Dewan Federal yakin bahwa kedua sistem ini adalah yang paling cocok untuk melindungi penduduk Swiss dari ancaman udara di masa depan,” sambung pernyataan itu seperti dikutip dari Russia Today, Kamis (1/7/2021).
Dalam pernyataannya, pemerintah Swiss menambahkan bahwa armada 36 jet tempur F-35A akan cukup untuk menutupi negara pegunungan yang netral itu secara internasional selama situasi ketegangan yang berkepanjangan.
Dana sebesar USD6,5 miliar telah ditetapkan untuk pembelian jet, jumlah yang didukung oleh publik dalam pemungutan suara tahun lalu.
Namun, upaya pemerintah konservatif untuk mendapatkan jet tempur baru itu telah menuai kritik dari partai-partai oposisi, partai kiri tengah Sosial Demokrat (SP), partai sayap kiri Partai Hijau, serta organisasi kampanye Group for a Switzerland Without an Army.