AS Ingkar Janji, Sudan Kecewa Lakukan Normalisasi dengan Israel

Sabtu, 26 Juni 2021 - 10:37 WIB
loading...
A A A
Pejabat militer yang kontak dengan Mossad adalah Letnan Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo (Hemeti) yang menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Transisi Militer.

Menurut situs berita Walla yang berbasis di Israel, Burhan dan Hamdok melihat kontak antara Hameti dan Mossad bertentangan dengan otoritas sipil resmi Sudan, yang mencapai kesepakatan normalisasi dengan Zionis Israel tahun lalu.

Kekhawatiran para pemimpin otoritas sipil transisi Sudan meningkat setelah jet pribadi Israel yang berafiliasi dengan Mossad mendarat di Khartoum pekan lalu. Menurut laporan media Amerika Serikat (AS), Axios, pejabat Mossad yang berada di pesawat bertemu dengan Hameti di Khartoum.

Sejak awal proses normalisasi, Hameti telah mencoba membangun saluran komunikasi terpisah dengan Israel, terlepas dari otoritas sipil negara yang dipimpin oleh Burhan dan Hamdok.

Agustus lalu, media Israel melaporkan bahwa Hameti bertemu dengan pejabat Mossad, terlepas dari keberatan Burhan, dan dia terus berkomunikasi dengan Israel sejak itu.

Meski Sudan dan Israel sudah menandatangani perjanjian normalisasi, ada keraguan kuat di pihak sipil hingga hari ini. Menteri Luar Negeri Mariam al-Mahdi, misalnya, menentang penghapusan undang-undang boikot Israel.

Laporan Axios mengatakan dalam pertemuan baru-baru ini di Khartoum yang juga melibatkan kuasa usaha AS di Khartoum, Brian Shukan, pejabat senior sipil Sudan mengatakan bahwa Israel hanya terlibat dengan militer dan dinas intelijen Sudan. Para pejabat sipil ingin ikut serta dilibatkan.

Pejabat senior sipil itu meminta pemerintah Joe Biden untuk campur tangan. Pejabat Departemen Luar Negeri AS kemudian menyampaikan pesan itu ke Kementerian Luar Negeri dan Kantor Perdana Menteri Israel, dan menjelaskan bahwa Departemen Luar Negeri juga percaya Israel harus bekerja dengan Sudan melalui saluran sipil.

“Mereka tidak meminta kami untuk berhenti bekerja dengan militer, tetapi meminta kami untuk mulai bekerja dengan pemerintah sipil juga,” kata seorang pejabat Israel seperti dikutip Middle East Monitor, Sabtu (26/6/2021).
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Rekomendasi
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
29 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved