Snowden: Setelah John McAfee, Julian Assange Bisa Jadi 'Target' Berikutnya
loading...
A
A
A
MOSKOW - Edward Snowden mengatakan setelah pengembang perangkat lunak antivirus McAfee, John McAfee , Julian Assange bisa menjadi yang berikutnya. McAfee tewas di penjara Spanyol, setelah permintaan ekstradisinya ke Amerika Serikat (AS) disetujui.
"Eropa seharusnya tidak mengekstradisi mereka yang dituduh melakukan kejahatan tanpa kekerasan ke sistem pengadilan yang sangat tidak adil dan sistem penjara yang sangat kejam, sehingga terdakwa lebih baik mati daripada menjadi subjeknya," ucap Snowden.
"Julian Assange bisa menjadi yang berikutnya. Sampai sistem direformasi, moratorium harus tetap ada," sambung pria yang saat ini tinggal di Rusia tersebut, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (24/6/2021).
Sebelumnya diwartakan, McAfee gantung diri di sel penjaranya, kemarin, setelah pengadilan tinggiSpanyolmengizinkan ekstradisinya ke AS atas tuduhan penggelapan pajak.
Kabar mengejutkan itu dibongkar sendiri oleh pengacaranya, Javier Villalba kepada Reuters.
“McAfee masih memiliki kesempatan mengajukan banding atas hukumannya, tetapi dia tidak tahan lagi di penjara. Ini adalah hasil dari sistem kejam yang tidak memiliki alasan untuk menahan orang ini di penjara begitu lama," ucap Villalba.
Dikenal karena perilakunya yang eksentrik, McAfee, 75, adalah pelopor perangkat lunak anti-virus, dengan memperkenalkan program eponimnya pada 1980-an.
Dia telah didakwa di Tennessee, AS, atas tuduhan penggelapan pajak. Dia juga didakwa dalam kasus penipuan cryptocurrency di New York.
"Eropa seharusnya tidak mengekstradisi mereka yang dituduh melakukan kejahatan tanpa kekerasan ke sistem pengadilan yang sangat tidak adil dan sistem penjara yang sangat kejam, sehingga terdakwa lebih baik mati daripada menjadi subjeknya," ucap Snowden.
"Julian Assange bisa menjadi yang berikutnya. Sampai sistem direformasi, moratorium harus tetap ada," sambung pria yang saat ini tinggal di Rusia tersebut, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (24/6/2021).
Sebelumnya diwartakan, McAfee gantung diri di sel penjaranya, kemarin, setelah pengadilan tinggiSpanyolmengizinkan ekstradisinya ke AS atas tuduhan penggelapan pajak.
Kabar mengejutkan itu dibongkar sendiri oleh pengacaranya, Javier Villalba kepada Reuters.
“McAfee masih memiliki kesempatan mengajukan banding atas hukumannya, tetapi dia tidak tahan lagi di penjara. Ini adalah hasil dari sistem kejam yang tidak memiliki alasan untuk menahan orang ini di penjara begitu lama," ucap Villalba.
Dikenal karena perilakunya yang eksentrik, McAfee, 75, adalah pelopor perangkat lunak anti-virus, dengan memperkenalkan program eponimnya pada 1980-an.
Dia telah didakwa di Tennessee, AS, atas tuduhan penggelapan pajak. Dia juga didakwa dalam kasus penipuan cryptocurrency di New York.
(ian)