Putin: Rusia akan Terus Kembangkan Vaksin dan Obat Covid-19

Senin, 21 Juni 2021 - 02:01 WIB
loading...
Putin: Rusia akan Terus Kembangkan Vaksin dan Obat Covid-19
Presiden Rusia, Vladimir Putin menuturkan ilmuwan Rusia terus mengembangkan vaksin dan obat-obatan baru untuk melawan Covid-19. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Ilmuwan Rusia terus mengembangkan vaksin dan obat-obatan baru untuk melawan Covid-19. Hal itu diungkapkan Presiden Rusia , Vladimir Putin.

"Tujuan bersama kami adalah untuk memfokuskan semua upaya kami dan semua sumber daya kami untuk melindungi warga dari virus Corona dan dampaknya," ucap Putin.

"Pertama, sangat penting untuk meningkatkan tingkat vaksinasi. Kami memiliki semua yang kami butuhkan untuk melakukan ini. Rusia memiliki empat vaksin virus corona sendiri, dan vaksin serta obat-obatan baru sedang dikembangkan," Sambungnya.

Saat ini, empat vaksin terdaftar di Rusia, yakni Sputnik V, Sputnik Light,EpiVacCorona dan vaksin CoviVac. Vaksin Sputnik V, EpiVacCorona, dan CoviVac adalah vaksin yang membutuhkan dua suntikan, sementara Sputnik Light hanya membutuhkan satu suntikan.

Putin, di kesempatan yang sama juga mengatakan bahwa pihak berwenang Rusia akan terus mengembangkan seluruh sistem perawatan kesehatan, termasuk perawatan primer.

“Dengan segala cara, kami akan terus meningkatkan kualitas sistem kesehatan masyarakat, termasuk perawatan primer," ungkapnya, seperti dilansir Tass pada Senin (21/6/2021).

"Kami menyadari kemundurannya dan untuk mengatasinya, kami meluncurkan program regional untuk memodernisasi klinik rawat jalan, rumah sakit kota dan pos kesehatan pedesaan," ujarnya.

Dia juga mengatakan bahwa Rusia perlu menyusun sektor perawatan kesehatannya di sekitar teknologi inovatif, merenovasi gedung dan melengkapinya dengan peralatan medis, dan diagnostik modern.

"Terlepas dari kompleksitas situasi saat ini, kita harus memperluas program pemeriksaan medis dan memberikan bantuan medis tepat waktu kepada pasien dengan penyakit kardiovaskular, onkologi, endokrin, dan penyakit lainnya," tukasnya.
(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1590 seconds (0.1#10.140)