Nyetir Sambil Seks Oral, Sopir Ini Tabrak Bar dan Tewaskan Seorang Wanita

Sabtu, 19 Juni 2021 - 15:16 WIB
loading...
Nyetir Sambil Seks Oral,...
Agave Sports Bar and Grill, sebuah bar di San Jose, Amerika Serikat, ditabrak truk pickup. Foto/The Mercury News
A A A
SAN JOSE - Seorang pria pengemudi truk pickup di Amerika Serikat (AS) menabarakkan kendaraannya ke sebuah bar di San Jose yang menewaskan seorang wanita. Pria itu mengemudi sambil mendapat layanan seks oral dari seorang wanita di kendaraannya.

Pria tersebut telah dibawa di pengadilan pada Rabu lalu atas tuduhan pembunuhan. Insiden fatal itu terjadi pada Jumat pekan lalu.



Dokumen pengadilan yang dikutip AP, Sabtu (19/6/2021), mengatakan dua orang lainnya terluka dalam insiden tersebut.

Dokumen pengadilan mengonfirmasi bahwa terdakwa yang bernama Alex Morino, 32, sedang menikmati seks oral dari seorang wanita pada saat kejadian. Dia juga berada di bawah pengaruh kokain.

Moreno didakwa dengan pembunuhan berat dan mengemudi di bawah pengaruh narkoba. Dia tetap dipenjara dan tidak segera jelas apakah dia memiliki pengacara untuk berbicara atas namanya.

Menurut laporan polisi, Moreno diminta untuk meninggalkan Agave Sports Bar and Grill, sebuah bar di San Jose, karena dia terlihat mabuk. Dia saat itu terlihat menggunakan kokain dan mencoba melepaskan atasan busana seorang wanita.

Saksi mata mengatakan Moreno dan seorang wanita berusia 24 tahun berjalan ke tempat parkir tidak jauh dari bar dan masuk ke truk pickup tempat kerja Moreno.



Wanita itu mengatakan kepada penyelidik polisi bahwa dia mulai melakukan seks oral pada Moreno dan tidak menyadari truk tersebut bergerak.

Menurut polisi, truk itu melaju dengan kecepatan 45 mph melewati tempat parkir ketika menabrak meja bar di luar ruangan dan menabrak tiga orang yang berkelompok. Truk tersebut menjepit ketiga korban ke bangunan bar.

Diana Prieto-Chacon, 35, salah satu dari tiga korban meninggal di rumah sakit. Dua orang lainnya selamat setelah sebelumnya cedera di bagian kaki.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pakar Ungkap Mengapa...
Pakar Ungkap Mengapa Putin Inginkan Pangkalan di Indonesia, Ada Kaitannya dengan AS
Penembakan Massal Guncang...
Penembakan Massal Guncang Universitas Florida AS, Pelakunya Anak Polisi
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
Trump Tolak Rencana...
Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran, Apa Alasannya?
Bawa 159 Orang, Pesawat...
Bawa 159 Orang, Pesawat United Airlines Terbakar setelah Tabrak Seekor Kelinci
Rudal China Bisa Tenggelamkan...
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit
Dokter China Berhasil...
Dokter China Berhasil Pasang Jantung Buatan Terkecil di Dunia ke Bocah 7 Tahun
Rekomendasi
Macet Horor Masih Terjadi...
Macet Horor Masih Terjadi di Jalan Cakung Cilincing Jakarta Utara
Dukungan BRI Antar Usaha...
Dukungan BRI Antar Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Rambah Pasar Internasional
Gempa Magnitudo 4,2...
Gempa Magnitudo 4,2 Guncang Tapanuli Utara Sumut
Berita Terkini
Pakar Ungkap Mengapa...
Pakar Ungkap Mengapa Putin Inginkan Pangkalan di Indonesia, Ada Kaitannya dengan AS
1 jam yang lalu
Zelensky: China Memasok...
Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
2 jam yang lalu
Dramatis, Penumpang...
Dramatis, Penumpang Tembak Pria AS yang Mencoba Membajak Pesawat
3 jam yang lalu
Viral, Pimpinan Universitas...
Viral, Pimpinan Universitas India Oleskan Kotoran Sapi ke Dinding Kelas untuk Redam Panas
3 jam yang lalu
Penembakan Massal Guncang...
Penembakan Massal Guncang Universitas Florida AS, Pelakunya Anak Polisi
4 jam yang lalu
Pangeran Arab Saudi...
Pangeran Arab Saudi Temui Khamenei untuk Pertama Kalinya, Sampaikan Surat Raja Salman
5 jam yang lalu
Infografis
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved