Dramatis, Pria Bertopeng Kejar dan Tembaki Seorang Pria di Dekat Anak-anak

Sabtu, 19 Juni 2021 - 13:21 WIB
loading...
Dramatis, Pria Bertopeng...
Pria bersenjata dan bertopeng mengejar seorang pria kemudian menembakinya di dekat dua anak kecil di trotoar Bronx, New York, AS. Foto/NYPD
A A A
BRONX - Seorang pria bersenjata dan bertopeng mengejar seorang pria hingga menubruk dua anak kecil di trotoar Bronx, New York, Amerika Serikat (AS). Pria yang dikejar itu kemudian ditembaki saat terjatuh bersama kedua anak yang dia tabrak.

Aksi kekerasan bersenjata yang dramatis di jalan umum ini terjadi pada Kamis petang sebelum pukul 19.00 waktu setempat di trotoar Bronx di Sheridan Avenue. Adegan itu terekam CCTV dan videonya menyebar di media sosial.



Polisi setempat mengatakan pria yang jadi target penembakan berusia 24 tahun. Sedangkan penyerang berpakaian serba hitam dan memegang pistol.

Sumber di lokasi kejadiaan mengatakan penyerang menembak setidaknya 12 kali ke arah target. Pada satu titik, pria yang jadi target itu merangkak di tanah dan berdekatan dengan dua anak yang dia tubruk ketika berusaha melindungi dirinya sendiri.

Polisi mengatakan si penembak melarikan diri dengan skuter setelah serangan.

Korban terkena tiga tembakan, satu di punggung dan dua kaki. Korban telah dibawa ke Bronx-Lebanon Hospital Center, di mana dia diperkirakan akan selamat.

Kedua anak yang terancam dalam insiden itu tidak terluka. Namun, seorang teman keluarga anak-anak itu mengatakan kerabat mereka berencana untuk meluncurkan penggalangan dana di GoFundMe untuk pindah dari lingkungan tersebut.

“Kekerasan senjata terlalu banyak,” kata seorang warga Bronx berusia 31 tahun kepada The New York Post pada hari Jumat (18/6/2021), yang hanya memberikan nama depan Kat.

“Semuanya terlalu berlebihan. Sepertinya dia [pelaku penembakan] ceroboh tidak berperasaan," ujarnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1984 seconds (0.1#10.140)