Rusia Disalahkan atas Misteri Pengerahan 3 Jet Tempur F-22 Bersenjata Rudal di Hawaii

Jum'at, 18 Juni 2021 - 08:16 WIB
loading...
Rusia Disalahkan atas...
Pesawat jet tempur siluman F-22 Raptor Amerika Serikat. Foto/Foto/REUTERS/Toby Melville
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) mengerahkan tiga jet tempur siluman F-22 Raptor Garda Nasional Udara Hawaii di lepas pantai Hawaii pada hari Minggu dengan alasan yang masih misterius. Pejabat pertahanan Amerika telah menyalahkan Rusia atas pengerahan ketiga jet tempur bersenjata rudal tersebut.

Seorang pejabat pertahanan yang dikutip CBS News mengatakan kehadiran kapal Angkatan Laut Rusia di wilayah yang berjarak 500-800 km sebelah barat Hawaii adalah alasan mengapa tiga jet tempur siluman itu dikerahkan. Menurutnya, ketiga pesawat itu dilesatkan untuk patroli udara tidak teratur.



Laporan lain dari para pejabat Amerika yang tidak disebutkan namanya mengatakan ada pesawat Rusia yang muncul, namun tidak memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) Hawaii. Pesawat Moskow itu juga tidak dicegat.

Sumber CBS News juga menunjukkan bahwa kelompok tempur kapal induk yang dipimpin USS Carl Vinson yang terlibat dalam latihan di timur Hawaii dipindahkan lebih dekat ke pulau-pulau itu sebagai tanggapan atas latihan militer Rusia.

Pihak Komando Indo-Pasifik AS tidak mengomentari pergerakan aset Angkatan Laut dan Angkatan Udara AS. "Komando memantau kapal-kapal Rusia yang beroperasi di perairan internasional di Pasifik Barat. AS mengharapkan mereka melakukannya sesuai dengan hukum internasional," kata Komando Indo-Pasifik AS melalui seorang juru bicaranya.

Publikasi laporan CBS News yang dikutip Jumat (18/6/2021) menghentikan rumor tentang pengerahan tiga jet tempur F-22 menyusul kepanikan kecil.



Pada hari Senin lalu, para pejabat militer Amerika dalam pernyataannya tidak memberikan alasan untuk patroli ketiga jet tempur siluman F-22 dan hanya mengonfirmasi bahwa tiga jet temur Raptor dari Sayap Tempur ke-154 diluncurkan antara pukul 16.00 dan 17.00 sore waktu setempat dari Pangkalan Bersama Pearl Harbor-Hickam, dan mereka tidak dapat membahas lebih lanjut spesifik dari situasinya.

Administrasi Penerbangan Federal (FAA) Ameria mengatakan bahwa mereka memiliki hubungan kerja yang erat dengan militer sehingga tidak bisa memberikan informasi rinci tentang operasi penerbangan ketiga jet tempur F-22 Raptor.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2452 seconds (0.1#10.140)