Horor, 3.787 Fragmen Tulang Manusia Ditemukan di Rumah Pria Kanibal
loading...
A
A
A
MEXICO CITY - Penyelidik polisi Mexico City, Meksiko , menemukan 3.787 fragmen tulang yang terkubur di dalam rumah pria kanibal tersangka pembunuh berantai. Tulang-tulang itu milik 17 orang yang diduga jadi korban pri kanibal tersebut.
Ribuan fragmen tulang itu digali sebagai bagian dari penyelidikan kasus pembunuhan berantai. Tersangka dikenal dengan nama pendek Andres berusia 72 tahun.
Ribuan fragmen tulang itu saat ini sedang dianalisis tetapi hasil awal menunjukkan itu milik setidaknya 17 orang.
Polisi Mexico City percaya tersangka, yang nama lengkapnya tidak dapat diungkapkan, diperkirakan telah menguliti korbannya sehingga dia bisa memakannya.
Selama persidangan di mana dia dituduh membunuh istri seorang perwira polisi yang bertugas, Andres mengaku mengupas kulit salah satu korbannya karena dia "sangat cantik".
Andres membuat pengakuan yang memuakkan selama empat jam dengar pendapat dengan para pejabat persidangan.
"Fragmen tulang sedang menjalani 'studi laterisasi, yang meliputi pembersihan masing-masing dengan hati-hati, mengidentifikasi bagian tubuh mana itu dan kemudian menempatkannya pada posisi anatomisnya, menyediakan metode untuk menentukan perkiraan jumlah korban," kata jaksa dalam sebuah pernyataan.
"Analisis ini menunjukkan bahwa, hingga saat ini, fragmen tulang yang ditemukan kemungkinan adalah milik 17 orang," lanjut jaksa, seperti dikutip dari The Mirror, Selasa (15/6/2021).
Selama penggalian awal yang dilakukan sejak 17 Mei, penyelidik telah menggali lantai rumah tempat Andres tinggal.
Ribuan fragmen tulang itu digali sebagai bagian dari penyelidikan kasus pembunuhan berantai. Tersangka dikenal dengan nama pendek Andres berusia 72 tahun.
Ribuan fragmen tulang itu saat ini sedang dianalisis tetapi hasil awal menunjukkan itu milik setidaknya 17 orang.
Polisi Mexico City percaya tersangka, yang nama lengkapnya tidak dapat diungkapkan, diperkirakan telah menguliti korbannya sehingga dia bisa memakannya.
Selama persidangan di mana dia dituduh membunuh istri seorang perwira polisi yang bertugas, Andres mengaku mengupas kulit salah satu korbannya karena dia "sangat cantik".
Andres membuat pengakuan yang memuakkan selama empat jam dengar pendapat dengan para pejabat persidangan.
"Fragmen tulang sedang menjalani 'studi laterisasi, yang meliputi pembersihan masing-masing dengan hati-hati, mengidentifikasi bagian tubuh mana itu dan kemudian menempatkannya pada posisi anatomisnya, menyediakan metode untuk menentukan perkiraan jumlah korban," kata jaksa dalam sebuah pernyataan.
"Analisis ini menunjukkan bahwa, hingga saat ini, fragmen tulang yang ditemukan kemungkinan adalah milik 17 orang," lanjut jaksa, seperti dikutip dari The Mirror, Selasa (15/6/2021).
Selama penggalian awal yang dilakukan sejak 17 Mei, penyelidik telah menggali lantai rumah tempat Andres tinggal.