Ahmadinejad: Agen-agen Israel Menyusup ke Badan Kontra Intelijen Iran

Senin, 14 Juni 2021 - 11:43 WIB
loading...
Ahmadinejad: Agen-agen...
Mantan presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad. Foto/REUTERS
A A A
TEHERAN - Mantan presiden Iran , Mahmoud Ahmadinejad, mengeklaim bahwa agen-agen Israel telah menyusup ke badan kontra intelijen negaranya. Menurutnya, penyusupan itu khususnya terjadi di departemen yang ditugaskan untuk menggagalkan spionase Israel.

Ahmadinejad bahkan menuduh bahwa para pejabat di badan-badan intelijen Iran berusaha menutupi jejak para pembunuh ilmuwan nuklir Iran, termasuk kepala program nuklir republik Islam tersebut, Mohsen Fakhrizadeh.



Berbicara kepada outlet media lokal, mantan presiden Iran, yang baru-baru ini didiskualifikasi dari pencalonan kembali dalam pemilihan presiden Iran yang akan digelar pada hari Jumat mendatang, mengatakan: "Operasi besar-besaran Israel menggunakan sekelompok personel keamanan yang korup di eselon atas intelijen nasional."

Kepala "geng" tersebut, kata Ahmadinejad, adalah kepala departemen Israel di dinas intelijen Iran. Hanya saja, dia tidak mengungkapkan nama individu atau tahun-tahun di mana dia bertugas dalam kapasitas itu.

"Geng korup ini perlu mengungkap kejahatannya dan bertanggung jawab atas perannya dalam pembunuhan ilmuwan nuklir kami dan ledakan di fasilitas nuklir Natanz," lanjut Ahmadinejad.

"Mereka mencuri dokumen penting dari distrik Turquzabad dekat Ibu Kota [Iran], Teheran, dan dari [layanan] intelijen kami," katanya, merujuk pada apa yang disebut Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sebagai "gudang atom rahasia" yang menunjukkan jejak uranium.

Tuduhan itu belum pernah terjadi sebelumnya dalam tingkat keparahan dari tokoh Iran yang begitu menonjol.



"Mereka [tersangka kolaborator] melakukan tindakan yang sangat signifikan di Turquzabad. Mereka menyerahkan beberapa kendaraan berisi dokumen ke Israel. Kami tidak berbicara tentang selembar kertas. Ada beberapa mobil di sana yang penuh dengan dokumen. Bagaimana mereka mengaturnya untuk melewati semua penghalang jalan di negara ini?," tanya mantan presiden tersebut.

"Geng korup di badan intelijen [kita sendiri] ini menyembunyikan informasi ini dari publik. Kami menemukan operasi itu hanya setelah musuh kami memilih untuk mengungkapkan keberadaannya kepada dunia," kata Ahmadinejad, mengacu pada pidato publik Netanyahu.

"Geng korup bahkan menyembunyikan informasi dari menteri intelijen kami dan memberinya kebohongan dan disinformasi. Mereka bahkan mengatakan kepadanya bahwa pencuri biasa memasuki gedung dan telah ditangkap," imbuh Ahmadinejad, seperti dikutip dari Israel Hayom, Senin (14/6/2021).
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
Iran Rayakan Idulfitri...
Iran Rayakan Idulfitri pada Senin, Presiden Masoud Pezeshkian Serukan Persatuan Negara-negara Islam
Kebakaran Pipa Gas Petronas,...
Kebakaran Pipa Gas Petronas, 63 Orang Dilarikan ke RS
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
Raffi Ahmad dan Nagita...
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Hadiri Open House Prabowo di Istana Negara
Gunung Dukono Meletus,...
Gunung Dukono Meletus, Luncurkan Abu Vulkanik 1,9 Km
Berita Terkini
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
2 jam yang lalu
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
4 jam yang lalu
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
5 jam yang lalu
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
6 jam yang lalu
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
7 jam yang lalu
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
8 jam yang lalu
Infografis
2 Negara NATO akan Kirim...
2 Negara NATO akan Kirim Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved