Inggris Gaet Aplikasi Kencan untuk Tingkatkan Vaksinasi Kalangan Dewasa

Selasa, 08 Juni 2021 - 02:18 WIB
loading...
Inggris Gaet Aplikasi...
Pemerintah Inggris bekerjasama dengan perusahaan aplikasi kencan untuk meningkatkan vaksinasi dan mengurangi tingkat keraguan vaksin di kalangan dewasa. Foto/REUTERS
A A A
LONDON - Pemerintah Inggris bekerjasama dengan perusahaan aplikasi kencan untuk meningkatkan vaksinasi dan mengurangi tingkat keraguan vaksin di kalangan dewasa. Aplikasi kencan akan memberikan bonus, stiker, dan lencana profil untuk pengguna yang sudah divaksinasi.

Kerjasama ini dilakukan setelah jajak pendapat menunjukkan 59 persen orang dewasa yang berkencan akan lebih memilih kencan dengan orang yang sudah divaksinasi atau tidak akan berkencan dengan orang yang tidak divaksinasi. Sebanyak 93 persen orang dewasa Inggris menyambut baik vaksin Covid-19.

Aplikasi-aplikasi kencan yang bekerjasama dengan London termasuk situs kencan Muslim, Muzmatch, lalu Tinder, Match, Engsel, Bumble, Badoo, Plenty of Fish dan OurTime.

Mereka menambahkan fitur baru ke aplikasi dan situs web mereka untuk mendukung kampanye pemerintah yang bertema'setiap vaksinasi memberi kita harapan'. Kampanye ini mendorong orang-orang muda untuk mendapatkan vaksin pada fase kedua peluncuran vaksin untuk kaum muda dan bergabung dengan jutaan orang yang telah menerima vaksin.

Fitur-fitur baru akan memungkinkan pengguna menunjukkan dukungan mereka terhadap vaksin di profil kencan mereka dan memberikan bonus internal di aplikasi bagi pengguna yang menyatakan mereka telah divaksinasi.

Meskipun status vaksinasi pada aplikasi ini adalah opsional, namun data menunjukkan bahwa orang lebih cenderung berkencan dengan seseorang yang telah menerima vaksinasi Covid-19.

Menteri Vaksin Inggris, Menteri Zahawi menyatakan bahwa ia sangat senang bermitra dengan aplikasi kencan untuk meningkatkan vaksinasi di seluruh pelosok Inggris. Menurut Zahawi, inisiatif ini menjadi aset luar biasa lainnya bagi program vaksinasi Inggris sebagai yang terbesar dan paling sukses dalam sejarah Inggris.

“Vaksin adalah jalan keluar kami dari pandemi ini dan kami telah membuat kemajuan luar biasa sejauh ini dengan lebih dari tiga perempat orang dewasa telah menerima setidaknya satu dosis," ucapnya, seperti dikutip dari siaran pers Kedutaan Besar Inggris yang diterima pada Selasa (8/6/2021).

"Saya mendorong semua orang yang memenuhi syarat untuk menyingsingkan lengan baju mereka untuk divaksin. Ini bisa menyelamatkan hidup Anda dan melindungi mereka yang Anda cintai,” sambung Zahawi.

Hal senada diungkapkan Shahzad Younas, Pendiri dan CEO aplikasi kencan Muzmatch. Dia juga menyatakan kegembiraannya bekerja sama dengan pemerintah Inggris dalam kampanye vaksin.

“Kami memahami kekhawatiran kaum muda Muslim tentang vaksinasi, khususnya mereka yang sedang dalam proses untuk menikah. Informasi yang salah telah menyebar pada tingkat yang mengkhawatirkan di komunitas kami. Itulah sebabnya kami senang bekerja dengan NHS untuk menepis mitos tentang vaksin dan mendorong anggota kami untuk divaksinasi," ujarnya.

Dia menuturkan, sebagai aplikasi pernikahan yang membantu kaum lajang Muslim menemukan cinta, pihaknya tahu ketika pandemi melanda, merekaharus bertindak cepat untuk memastikan orang-orang dapat bertemu dengan aman.

"Kami adalah aplikasi pernikahan Muslim pertama yang meluncurkan Panggilan Video dan Suara untuk anggota kami sehingga mereka dapat bertemu pada kencan virtual. Saat kita mulai kembali ke situasi normal baru,sangat penting bagi kaum muda Muslim untuk mendapatkan vaksinasi guna memastikan keselamatan diri mereka sendiri dan juga keselamatan orang-orang yang mereka cintai”, jelas Younas.

Sementara itu Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins mengatakan bahwa Indonesia saat ini telah memvaksinasi lebih banyak orang daripada gabungan negara-negara ASEAN lainnya.

Menurut Owen, jumlah itu adalah pencapaian yang luar biasa, terutama mengingat populasi Indonesia yang besar dan tersebar secara geografis. Ia menambahkan, vaksinasi tetap menjadi rute terbaik kita untuk keluar dari pandemi dan untuk pemulihan jangka panjang.

“Ketika saya melihat berita tentang aplikasi teknologi Inggris yang membantu pemerintah Inggris mempromosikan peluncuran vaksin, saya langsung teringat Indonesia. Sektor teknologi dan digital merupakan kekuatan ekonomi Indonesia yang besar dan terus berkembang," ujar Owen.

"Saya yakin sudah ada beberapa cara yang sudah membantu, dan mungkin ada cara lain juga yang bisa mereka lakukan untuk lebih banyak lagi menyukseskan peluncuran vaksin di Indonesia dalam beberapa bulan ke depan,” tukas Owen.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1124 seconds (0.1#10.140)