Palestina Laporkan Kematian Pertama Akibat Virus Corona di Gaza
loading...
A
A
A
GAZA - Seorang wanita di Jalur Gaza dilaporkan meninggal setelah tertular virus Corona. Ini adalah kematian pertama yang diketahui di wilayah kantong Palestina dari pandemi global tersebut.
Kementerian kesehatan Gaza mengatakan wanita berusia 77 tahun itu masuk ke Palestina melalui perbatasan Mesir pada 19 Mei dan sejak itu di karantina.
"Dia menderita penyakit kronis sebelumnya," kata Kementerian Kesehatan Gaza seperti dikutip dari Reuters, Minggu (24/5/2020).
Hamas, yang telah berkuasa di Gaza sejak 2007, telah menutup perlintasan dengan Mesir dan Israel kecuali untuk lalu lintas penting, tetapi tidak seperti di Tepi Barat, penguncian (lockdown) secara penuh belum diperlukan.
Diblokade dan kekurangan fasilitas medis, Gaza, yang dikuasai oleh kelompok Islam Hamas, telah melaporkan ada 55 kasus infeksi virus Corona di antara populasi wilayah itu yang mencapai dua juta. Sementara itu, di Tepi Barat yang diduduki Israel, di mana Palestina memiliki pemerintahan sendiri yang terbatas, ada dua kematian dan 423 kasus.
Kementerian kesehatan Gaza mengatakan wanita berusia 77 tahun itu masuk ke Palestina melalui perbatasan Mesir pada 19 Mei dan sejak itu di karantina.
"Dia menderita penyakit kronis sebelumnya," kata Kementerian Kesehatan Gaza seperti dikutip dari Reuters, Minggu (24/5/2020).
Hamas, yang telah berkuasa di Gaza sejak 2007, telah menutup perlintasan dengan Mesir dan Israel kecuali untuk lalu lintas penting, tetapi tidak seperti di Tepi Barat, penguncian (lockdown) secara penuh belum diperlukan.
Diblokade dan kekurangan fasilitas medis, Gaza, yang dikuasai oleh kelompok Islam Hamas, telah melaporkan ada 55 kasus infeksi virus Corona di antara populasi wilayah itu yang mencapai dua juta. Sementara itu, di Tepi Barat yang diduduki Israel, di mana Palestina memiliki pemerintahan sendiri yang terbatas, ada dua kematian dan 423 kasus.
(ber)