Lagi, Jet Tempur Su-35 Rusia Cegat Pesawat AS dalam Jarak 7,6 Meter
loading...
A
A
A
MOSKOW - Untuk kedua kalinya hanya dalam empat hari, sebuah jet tempur Su-35 Rusia melakukan pencegatan atau intersepsi terhadap pesawat P-8A Poseidon Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) di atas Laut Mediterania, Minggu.
Sama seperti insiden sebelumnya, Angkatan Laut Amerika menyebut intersepsi oleh jet tempur Moskow dilakukan secara tidak aman.
Menurut keterangan pers Angkatan Laut Amerika, dalam waktu sekitar 1,5 jam pada hari Minggu, sebuah jet tempur Su-35 Rusia dua kali mencegat pesawat P-8A Poseidon Maritime Patrol dan Reconnaissance Aircraft yang beroperasi di wilayah udara internasional di atas Laut Mediterania.
"Intersepsi pertama bisa diterima, Angkatan Laut menganggap yang kedua tidak aman dan tidak profesional," bunyi keterangan pers tersebut, seperti dikutip Business Insider, Senin (20/4/2020).
"Jet tempur Rusia mengeksekusi kecepatan tinggi, manuver bertenaga tinggi yang mengurangi pemisahan pesawat dalam jarak 25 kaki (7,6 meter), langsung di depan P-8A, mengekspos pesawat AS untuk turbulensi," lanjut keterangan pers tersebut.
Pesawat P-8A Poseidon terpaksa turun untuk menciptakan ruang di antara pesawat itu dengan jet tempur Rusia. "Pilot Rusia serius membahayakan keselamatan penerbangan kedua pesawat," imbuh keterangan pers Angkatan Laut AS.
Pencegatan pesawat pada Minggu kemarin terjadi setelah insiden serupa pada 15 April lalu, ketika sebuah jet tempur Su-35 Rusia mencegat sebuah pesawat P-8A Poseidon AS di atas Laut Mediterania. "Jet tempur Rusia melakukan manuver berkecepatan tinggi terbalik, 25 kaki di depan pesawat misi," kata Angkatan Laut AS pada hari itu.
Baik insiden 15 April maupun kemarin, militer Rusia belum memberikan komentar.
Sama seperti insiden sebelumnya, Angkatan Laut Amerika menyebut intersepsi oleh jet tempur Moskow dilakukan secara tidak aman.
Menurut keterangan pers Angkatan Laut Amerika, dalam waktu sekitar 1,5 jam pada hari Minggu, sebuah jet tempur Su-35 Rusia dua kali mencegat pesawat P-8A Poseidon Maritime Patrol dan Reconnaissance Aircraft yang beroperasi di wilayah udara internasional di atas Laut Mediterania.
"Intersepsi pertama bisa diterima, Angkatan Laut menganggap yang kedua tidak aman dan tidak profesional," bunyi keterangan pers tersebut, seperti dikutip Business Insider, Senin (20/4/2020).
"Jet tempur Rusia mengeksekusi kecepatan tinggi, manuver bertenaga tinggi yang mengurangi pemisahan pesawat dalam jarak 25 kaki (7,6 meter), langsung di depan P-8A, mengekspos pesawat AS untuk turbulensi," lanjut keterangan pers tersebut.
Pesawat P-8A Poseidon terpaksa turun untuk menciptakan ruang di antara pesawat itu dengan jet tempur Rusia. "Pilot Rusia serius membahayakan keselamatan penerbangan kedua pesawat," imbuh keterangan pers Angkatan Laut AS.
Pencegatan pesawat pada Minggu kemarin terjadi setelah insiden serupa pada 15 April lalu, ketika sebuah jet tempur Su-35 Rusia mencegat sebuah pesawat P-8A Poseidon AS di atas Laut Mediterania. "Jet tempur Rusia melakukan manuver berkecepatan tinggi terbalik, 25 kaki di depan pesawat misi," kata Angkatan Laut AS pada hari itu.
Baik insiden 15 April maupun kemarin, militer Rusia belum memberikan komentar.
(min)