Mossad Incar Tokoh Palestina di Malaysia, Kuala Lumpur Pasang Badan
loading...
A
A
A
KUALA LUMPUR - Pusat Operasi Pertahanan Siber Malaysia (CDOC) mengatakan bahwa agen-agen Mossad Israel berencana untuk melakukan serangan terhadap tokoh-tokoh Palestina di luar negeri.
Otoritas Keamanan Kuala Lumpur siap pasang badan melindungi tokoh Palestina yang berada di Malaysia.
Otoritas keamanan Malaysia mengatakan telah meningkatkan langkah-langkah keamanan. Mereka siap melindungi tokoh-tokoh Palestina yang terkait dengan kelompok perlawanan seperti Hamas.
"Kementerian Dalam Negeri mengimbau masyarakat untuk tetap tenang karena situasi keamanan negara terkendali dan pada tingkat yang baik," kata Menteri Dalam Negeri Hamzah Zainudin, yang dilansir Anadolu, kemarin.
Kementeriannya, kata dia, memerhatikan keberadaan organisasi yang mendukung aspirasi perjuangan rakyat Palestina di Malaysia.
"Pemerintah Malaysia menegaskan kembali dukungannya yang terus menerus terhadap aspirasi dan perjuangan rakyat Palestina," katanya.
Pada April 2018, insinyur Palestina terkemuka Fadi Al-Batsh dibunuh di Malaysia, dan diyakini bahwa Mossad berada di balik pembunuhannya. Korban dikenal sebagai ilmuwan roket yang membantu pengembangan senjata Hamas.
Lihat Juga: Ada Bukti Baru yang Kredibel, Misteri Tragedi Malaysia Airlines MH370 Segera Terpecahkan
Otoritas Keamanan Kuala Lumpur siap pasang badan melindungi tokoh Palestina yang berada di Malaysia.
Otoritas keamanan Malaysia mengatakan telah meningkatkan langkah-langkah keamanan. Mereka siap melindungi tokoh-tokoh Palestina yang terkait dengan kelompok perlawanan seperti Hamas.
"Kementerian Dalam Negeri mengimbau masyarakat untuk tetap tenang karena situasi keamanan negara terkendali dan pada tingkat yang baik," kata Menteri Dalam Negeri Hamzah Zainudin, yang dilansir Anadolu, kemarin.
Kementeriannya, kata dia, memerhatikan keberadaan organisasi yang mendukung aspirasi perjuangan rakyat Palestina di Malaysia.
"Pemerintah Malaysia menegaskan kembali dukungannya yang terus menerus terhadap aspirasi dan perjuangan rakyat Palestina," katanya.
Pada April 2018, insinyur Palestina terkemuka Fadi Al-Batsh dibunuh di Malaysia, dan diyakini bahwa Mossad berada di balik pembunuhannya. Korban dikenal sebagai ilmuwan roket yang membantu pengembangan senjata Hamas.
Lihat Juga: Ada Bukti Baru yang Kredibel, Misteri Tragedi Malaysia Airlines MH370 Segera Terpecahkan
(min)