Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Duduki Pabrik Drone Tempur Israel

Rabu, 19 Mei 2021 - 23:30 WIB
loading...
Pengunjuk Rasa Pro-Palestina...
Pengunjuk rasa pro Palestina duduki pabrik drone tempur Israel di Inggris. Foto/Newsweek
A A A
LONDON - Aktivis pro- Palestina melakukan aksi protes di atap pabrik milik Israel yang terlibat dalam pembuatan drone tempur.

Kelompok akar rumput Palestine Action mulai menduduki atap pabrik UAV Tactical Systems di Meridian Business Park Leicester, Inggris sekitar pukul 05:30 pagi pada Rabu (19/5/2021) setelah pengunjuk rasa mengenakan jumpsuits merah merantai gerbang dan mengganggu produksi di fasilitas tersebut.

Media lokal, Leicestershire Live melaporkan, para pengunjuk rasa juga menyemprotkan cat merah di sisi pabrik dan meneriakkan "Matikan Elbit" sambil memegang spanduk "Palestine Action" dan bendera Palestina.



Untuk diketahui, pabrik tersebut dimiliki oleh perusahaan kedirgantaraan Prancis Thales dan bisnis elektronik pertahanan yang berbasis di Israel, Elbit Systems.

Palestine Action menuduh bahwa pabrik tersebut membangun kendaraan udara tak berawak yang telah digunakan dalam konflik baru-baru ini antara Israel dan Hamas , sebuah partai politik Islam Palestina yang memiliki sayap bersenjata dengan nama yang sama.

Kekerasan antara Israel dan Hamas telah meningkat selama dua minggu terakhir, karena ada lebih dari 200 kematian yang dilaporkan setelah beberapa serangan udara dan saling tukar roket.



"Tindakan hari ini menunjukkan bahwa sepenuhnya berada dalam kekuasaan kami untuk menghentikan produksi mesin brutal yang memicu kejahatan perang di Palestina," bunyi pernyataan di situs web Palestine Action.

"Seminggu terakhir telah menunjukkan kematian dan kehancuran tanpa henti yang dapat dan akan ditimbulkan oleh pasukan Israel dengan amunisi dan teknologi militer buatan Inggris," sambung pernyataan itu seperti disitir dari Newsweek.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1823 seconds (0.1#10.140)