Palestina Dibombardir Israel, Jurnalis CNN: Dunia Saat Ini Butuh Hitler

Senin, 17 Mei 2021 - 10:42 WIB
loading...
Palestina Dibombardir...
Gedung-gedung di Jalur Gaza, Palestina, dibombardir jet-jet tempur militer Israel. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Seorang jurnalis CNN membuat heboh dunia setelah terang-terangan mengharapkan kehadiran sosok Adolf Hitler ketika Zionis Israel membombardir Jalur Gaza, Palestina .

Perang antara kelompok militan di Jalur Gaza dengan militer Zionis sudah memasuki hari kedelapan pada Senin (17/5/2021). Sebanyak 193 orang tewas di Gaza, dan 10 orang tewas di Israel.



Kontributor CNN, Adeel Raja, membuat komentarnya di Twitter pada hari Minggu. "Dunia saat ini membutuhkan seorang Hitler," tulis dia yang tak lama kemudian dihapus karena jadi kontroversi.

Adolf Hitler adalah pemimpin rezim Nazi Jerman. Dia terkenal karena rezimnya dianggap membantai umat Yahudi Eropa secara besar-besaran di masa silam.

Adeel Raja, yang profil LinkedIn-nya menyatakan bahwa dia adalah kontributor lepas di CNN yang berbasis di Pakistan, dan telah menulis artikel untuk media tersebut terkait masalah Pakistan.

Namanya muncul di lebih dari 50 artikel CNN, tetapi hingga Minggu malam, CNN tidak menautkan namanya ke profil media yang berbasis di Amerika Serikat (AS) tersebut.

Sementara Adeel Raja dengan cepat menghapus tweet-nya, posting lama yang mengungkapkan kekaguman terhadap pemimpin Nazi yang terkenal itu tetap online hingga Minggu malam.

Adeel Raja mendukung Jerman selama Piala Dunia 2014, dengan berkomentar saat itu; "Karena Hitler adalah seorang Jerman dan dia 'berbuat baik' dengan orang Yahudi itu!".

Dalam postingan tahun 2014 lainnya, dia menyatakan bahwa orang Jerman harus membangkitkan "jiwa Hitler" mereka, dan secara singkat mem-posting "Salam Hitler".

Yang membingungkan, Adeel Raja membandingkan Perdana Menteri India Nerandera Modi dengan Hitler pada banyak kesempatan, dengan perbandingan ini dimaksudkan secara negatif.

Namun, dia menyimpan cibiran terburuknya untuk negara Israel dengan tweet pada tahun 2014 berbunyi; “ISIS, TTP, Taliban tolong pergi ke Israel ASAP!”



Bahkan setelah dia menghapus tweet hari Minggu, para komentator online menghina Adeel Raja karena pemuja Hitler, dan menyerang CNN karena terus mempekerjakannya bahkan setelah banyak posting tentang Hitler.

Twitter juga dikecam karena menangguhkan akun mantan Presiden AS Donald Trump karena meminta para pendukungnya untuk melakukan protes secara damai, tetapi mengizinkan Adeel Raja untuk mempertahankan akun terverifikasi miliknya.

Memuji Hitler bukanlah sesuatu yang diharapkan dari setiap outlet media, kecuali untuk situs pinggiran absolut seperti "Daily Stormer".

Pada saat artikel ini dipublikasikan, pihak CNN belum mengomentari tweet berisi dukungan untuk Hitler dari kontributornya.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
Profil Mahmoud Khalil,...
Profil Mahmoud Khalil, Aktivis Muslim AS yang Ditangkap karena Menentang Kebijakan Donald Trump
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Pemimpin Hizbullah Ancam...
Pemimpin Hizbullah Ancam Hadapi Israel di Lebanon Selatan
Hamas Kecam Israel Gunakan...
Hamas Kecam Israel Gunakan Bantuan sebagai Kartu Pemerasan Politik
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
43 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
5 Negara dengan Netizen...
5 Negara dengan Netizen Paling Tidak Sopan di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved