Al Aqsa Membara, Pemuda Yerusalem: Diam Bukan Lagi Pilihan

Rabu, 12 Mei 2021 - 02:03 WIB
loading...
A A A
Bertentangan dengan pernyataan lain, pernyataan Prancis tersebut menarik perhatian pada penggusuran paksa Israel atas warga Palestina, “Dalam hal ini, Prancis sangat prihatin dengan ancaman penggusuran paksa terhadap penduduk lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur, yang terkait dengan kebijakan pemukiman, yang ilegal menurut hukum internasional, dan memperburuk ketegangan. Prancis juga menegaskan kembali komitmennya untuk melestarikan status quo bersejarah di Temple Mount.”

Tidak seperti yang lain, pemimpin Skotlandia Nicola Sturgeon secara terbuka mengkritik Israel karena menyerang tempat ibadah.

“Menyerang tempat ibadah kapan saja adalah hal yang tercela, tetapi menyerang masjid selama Ramadhan sama sekali tidak dapat dipertahankan. Ini juga merupakan pelanggaran hukum internasional. Israel harus memperhatikan seruan untuk segera menghentikan kekerasan. #SheikhJarrah,” ungkap Sturgeon.
(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1334 seconds (0.1#10.140)