Usai Laksanakan Tugas Misi Perdamaian, KRI Sultan Hasanuddin-366 Singgah di Colombo
loading...
KRI Sultan Hasanuddin-366 singgah di Colombo usai melaksanakan misi perdamaian dunia di Lebanon. Foto/KBRI Colombo
A
A
A
COLOMBO - KRI Sultan Hasanuddin-366 singgah di Colombo, Sri Lanka selama dua hari pada 8 dan 9 Mei 2021 untuk keperluan bekal ulang logistik dan bahan bakar. KRI Sultan Hasanuddin-366 singgah di Colombo usai melaksanakan misi perdamaian dunia di Lebanon.
Membawa 119 prajurit, KRI Sultan Hasanuddin-366 tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Maritim Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-L/UNIFIL di Lebanon serta satu unit Helikopter Dauphin HR-3601.
Duta Besar Indonesia untuk Sri Lanka, I Gusti Ngurah Ardiyasa saat acara pelepasan kapal itu untuk kembali ke tanah air menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh kru KRI Sultan Hasanuddin-366 yang telah berhasil mensukseskan misi perdamaian di Lebanon.
Ngurah, seperti dikutip Sindonews dari siaran pers Kedutaan Besar Indonesia di Sri Lanka pada Senin (10/5/2021), juga menyampaikan rasa bangga atas dedikasi yang telah ditunjukkan oleh para prajurit yang turut mengharumkan nama Indonesia sebagai salah satu negara pengirim pasukan perdamaian terbesar di dunia.
KRI Sultan Hasanuddin-366 diketahui telah berlayar dari Colombo kemarin siang, menuju pelabuhan persinggahan selanjutnya di Batam.
Tugas dan tanggung jawab penjaga perdamaian dari Satgas Maritim TNI XXVIII-L/UNIFIL KRI Sultan Hasanuddin-366 sendiri digantikan oleh KRI Sultan Iskandar Muda (SIM-367).
Lihat Juga: Hizbullah Peringatkan Konsekuensi Jika Israel Gagal Penuhi Batas Waktu Penarikan Pasukan
Membawa 119 prajurit, KRI Sultan Hasanuddin-366 tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Maritim Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-L/UNIFIL di Lebanon serta satu unit Helikopter Dauphin HR-3601.
Duta Besar Indonesia untuk Sri Lanka, I Gusti Ngurah Ardiyasa saat acara pelepasan kapal itu untuk kembali ke tanah air menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh kru KRI Sultan Hasanuddin-366 yang telah berhasil mensukseskan misi perdamaian di Lebanon.
Ngurah, seperti dikutip Sindonews dari siaran pers Kedutaan Besar Indonesia di Sri Lanka pada Senin (10/5/2021), juga menyampaikan rasa bangga atas dedikasi yang telah ditunjukkan oleh para prajurit yang turut mengharumkan nama Indonesia sebagai salah satu negara pengirim pasukan perdamaian terbesar di dunia.
KRI Sultan Hasanuddin-366 diketahui telah berlayar dari Colombo kemarin siang, menuju pelabuhan persinggahan selanjutnya di Batam.
Tugas dan tanggung jawab penjaga perdamaian dari Satgas Maritim TNI XXVIII-L/UNIFIL KRI Sultan Hasanuddin-366 sendiri digantikan oleh KRI Sultan Iskandar Muda (SIM-367).
Lihat Juga: Hizbullah Peringatkan Konsekuensi Jika Israel Gagal Penuhi Batas Waktu Penarikan Pasukan
(esn)
Explore More