Lindungi Penarikan Pasukan dari Afghanistan, AS Kirim 12 Jet Tempur F-18

Jum'at, 07 Mei 2021 - 08:59 WIB
loading...
Lindungi Penarikan Pasukan...
AS kirim 12 jet tempur F-18 untuk melindungi penarikan pasukan dari Afghanistan. Foto/Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Militer Amerika Serikat (AS) telah menambahkan selusin jet tempur F-18 ke aset militer yang dikirim untuk melindungi pasukan saat mereka menarik diri dari Afghanistan . Hal itu diungkapkan Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley.

Jet tempur F-18 itu berada di atas enam pembom B-52 yang diumumkan sebelumnya dikirim ke Qatar dan perpanjangan penempatan USS Dwight D. Eisenhower di wilayah tersebut, serta elemen tim Penjaga Angkatan Darat yang dikirim ke Afghanistan.

Pejabat AS meningkatkan langkah-langkah perlindungan pasukan di tengah ancaman Taliban untuk menyerang pasukan AS ketika mereka menarik diri karena tidak pergi pada batas waktu penarikan 1 Mei sesuai kesepakatan yang ditandatangani kelompok pemberontak itu dengan pemerintahan Trump tahun lalu.

Baca juga: Tarik Tentara, AS Kerahkan Pembom B-52 dan Pertahankan Kapal Induk di Dekat Afghanistan

Pada hari Senin, Pentagon mengatakan telah terjadi beberapa serangan kecil yang mengganggu selama akhir pekan. Namun itu tidak berpengaruh pada penarikan tersebut.

Pasukan AS di Afghanistan juga melaporkan tembakan tidak langsung yang tidak efektif di Lapangan Udara Kandahar pada hari Sabtu, yang ditanggapi oleh pasukan AS dengan serangan udara yang menghancurkan roket tambahan yang ditujukan ke lapangan udara.

"Tidak ada serangan terhadap AS dan pasukan sejak penarikan dimulai," kata Milley seperti dikutip dari The Hill, Jumat (7/5/2021).

Baca juga: Penarikan Pasukan AS dari Afghanistan Telah Dimulai

Secara umum, dia mengatakan apa yang disebut serangan yang diprakarsai musuh di Afghanistan memiliki kecepatan yang sama sekitar 80 hingga 120 per hari sejak penarikan dimulai seperti yang terjadi pada tahun lalu.

Berbicara bersama Milley, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menambahkan bahwa penarikan berjalan sesuai rencana.

Komando Pusat AS pada haris Senin melaporkan bahwa penarikan itu sekitar 2 hingga 6 persen selesai, termasuk memindahkan sekitar 60 muatan pesawat dari Afghanistan, mengidentifikasi sekitar 1.300 peralatan untuk dihancurkan dan mentransfer satu pangkalan di Helmand ke kendali militer Afghanistan.

Baca juga: Blinken: Penarikan Pasukan Bukan Berarti AS Pergi dari Afghanistan
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
9 Fakta Unik Paus Leo...
9 Fakta Unik Paus Leo XIV yang Bikin Dunia Terbelalak
Bill Gates Berencana...
Bill Gates Berencana Sumbangkan Separuh Harta Kekayaanya
India Kirim Drone Pembawa...
India Kirim Drone Pembawa Bom Buatan Israel ke Pakistan, WNI Diminta Tak Keluar Rumah
Terungkap! Intelijen...
Terungkap! Intelijen Pakistan Endus Rencana Serangan India
Rekomendasi
Dewan Pakar Pemuda Katolik:...
Dewan Pakar Pemuda Katolik: Paus Leo XIV Jembatan Nilai Universal dalam Geopolitik yang Memanas
Trump Berencana Kerek...
Trump Berencana Kerek Pajak untuk Orang Kaya AS
Kisah Konflik Internal...
Kisah Konflik Internal Keluarga Penguasa Mataram Pasca Perintah Pembunuhan Ulama
Berita Terkini
Turki Dukung Pakistan,...
Turki Dukung Pakistan, Israel Dukung India, Negara-negara Teluk Ingin Mediasi
Israel Jatuhkan 100.000...
Israel Jatuhkan 100.000 Ton Bom di Gaza, Hapus 2.200 Keluarga
Yordania Raup Untung...
Yordania Raup Untung hingga Rp6,6 Miliar Per Bantuan Udara untuk Gaza
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Sosok Kolonel Sofiya...
Sosok Kolonel Sofiya Qureshi, Salah Satu Tentara Wanita India Dalang Operasi Sindoor di Pakistan
Apakah India Sekutu...
Apakah India Sekutu Israel? Simak Ulasan Lengkapnya
Infografis
Krisis Kepercayaan pada...
Krisis Kepercayaan pada F-35 Dorong Eropa Kembangkan Jet Tempur Gen 6
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved