Pria China Membelot ke Taiwan dengan Menyeberangi Laut 11 Jam

Jum'at, 07 Mei 2021 - 00:15 WIB
loading...
Pria China Membelot...
Bendera nasional Taiwan dikibarkan dalam latihan Angkatan Laut menjelang Tahun Baru Imlek di Kaohsiung, Taiwan, 27 Januari 2021. Foto/REUTERS/Ann Wang
A A A
TAIPEI - Seorang pria China mengeklaim telah melakukan perjalanan 112 mil dari daratan negaranya ke Taiwan dengan perahu karet kecil. Dia menyeberangi laut Selat Taiwan selama 11 jam demi "kebebasan dan demokrasi".

Zhou Xian, 33, ditemukan di pelabuhan Taichung pada Jumat malam dan mengeklaim baru saja menyeberangi Selat Taiwan—salah satu saluran air paling diawasi di dunia.



"Dia mengatakan dia tidak senang tinggal di daratan China dan ingin mencari kebebasan dan demokrasi di Taiwan," kata seorang petugas polisi Taiwan yang dilansir South China Morning Post (SCMP), hari Rabu (5/5/2021).

Zhou mengatakan kepada petugas bahwa dia melakukan perjalanan dari Quanzhou di provinsi Fujian dengan perahu sepanjang 8,5 kaki yang dia beli secara online.

Dia memiliki sekitar 90 liter bahan bakar untuk perjalanan tersebut.

Sebuah video menunjukkan dia ditahan, di mana seorang petugas bertanya kepadanya, "Apakah Anda datang untuk kebebasan?"

"Ya, saya datang dengan perahu...Taiwan memiliki lebih banyak kebebasan dan kesetaraan," jawab Zhou.

Dia menambahkan bahwa daratan China adalah "semua jenis yang buruk."



Perjalanannya memicu penyelidikan kemungkinan celah dalam bagaimana Selat Taiwan diawasi, dengan kapal Angkatan Laut dan Coast Guard dari kedua pihak seharusnya memantaunya.

Menteri Pertahanan Taiwan Chiu Kuo-cheng berjanji untuk mempelajari kasus ini lebih lanjut dan bekerja sama dengan Coast Guard untuk mengatasi masalah apa pun.

Ditanya apakah itu bisa menjadi plot China untuk menguji keamanan pesisir Taiwan, Chiu mengatakan kementeriannya akan mempertimbangkan semua aspek dan membuat persiapan untuk semua skenario.

Kasus tersebut memicu kemarahan di kalangan anggota Parlemen Taiwan.

“Alih-alih kasus penyelundupan, jika itu adalah kasus komunis China yang mengirim penyusup untuk tindakan militer, itu akan menjadi masalah yang sangat serius,” kata Tsai Shih-ying, seorang legislator dari Partai Progresif Demokratik yang berkuasa, kepada SCMP.

Namun, beberapa orang mempertanyakan apakah pria itu benar-benar melakukan perjalanan berbahaya tanpa terdeteksi di perahu sekecil itu.

"Kami menduga pria itu menaiki perahu nelayan besar dan menggunakan sampan untuk mencapai Taiwan setelah kapal penangkap ikan [memasuki perairan Taiwan]," kata seorang sumber Coast Guard kepada SCMP.

Belum jelas apa yang akan terjadi pada Zhou.

Menurut AFP, Taiwan tidak mengakui konsep suaka, sebagian karena takut disusupi oleh agen China dan juga karena ingin mencegah masuknya apapun selama masa krisis.

Para imigran ilegal dari China telah dipulangan, tetapi Taipei terkadang menutup mata terhadap para pembangkang.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
3 Kebijakan Xi Jinping...
3 Kebijakan Xi Jinping yang Ramah bagi Umat Muslim di China, Salah Satunya Memperkenalkan Sinofikasi Islam
Perang Dagang Memanas,...
Perang Dagang Memanas, Trump akan Kunjungi China Bulan Depan
8 Negara Pemilik Mineral...
8 Negara Pemilik Mineral Tanah Langka Terbesar di Dunia, Harta Karun yang Diincar AS
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang...
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang Kebijakan Asimilasi Etnis China
Musuh-musuh utama AS...
Musuh-musuh utama AS dan NATO Gelar Latihan Perang
China: Makin Merajalela...
China: Makin Merajalela Separatis Kemerdekaan Taiwan, Makin Ketat Jerat di Leher Mereka
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
37 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Fenomena Ikan yang Hidup...
Fenomena Ikan yang Hidup di Laut Dalam Bermunculan ke Permukaan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved