Penari Perut Lakukan Pemotretan di Masjid Mesir Picu Kemarahan
loading...
A
A
A
Sumber di Kementerian Awqaf Mesir, yang bertanggung jawab atas masjid di seluruh negeri, mengatakan bahwa imam masjid tersebut tidak akan dihukum.
"Insiden itu tidak melanggar instruksi terkait," kata sumber kementerian.
“Sesi foto berlangsung di luar masjid dan di halaman masjid. Wanita itu mengenakan pakaian yang layak. Selain itu, masjid itu terbuka untuk turis dan fotografi diperbolehkan di halamannya seperti peraturan di Hurghad," paparnya, seperti dikutip Gulf News, Senin (3/5/2021).
Tarian perut selama beberapa dekade telah populer di kalangan orang Mesir. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, genre ini tidak disukai di negara itu di mana beberapa ulama menyebutnya "tidak Islami".
Lihat Juga: Tak Berdaya Melawan Rudal Hipersonik Oreshnik Rusia, Ukraina dan NATO Akan Rapat Darurat
"Insiden itu tidak melanggar instruksi terkait," kata sumber kementerian.
“Sesi foto berlangsung di luar masjid dan di halaman masjid. Wanita itu mengenakan pakaian yang layak. Selain itu, masjid itu terbuka untuk turis dan fotografi diperbolehkan di halamannya seperti peraturan di Hurghad," paparnya, seperti dikutip Gulf News, Senin (3/5/2021).
Tarian perut selama beberapa dekade telah populer di kalangan orang Mesir. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, genre ini tidak disukai di negara itu di mana beberapa ulama menyebutnya "tidak Islami".
Lihat Juga: Tak Berdaya Melawan Rudal Hipersonik Oreshnik Rusia, Ukraina dan NATO Akan Rapat Darurat
(min)