Israel Mulai Latihan Militer di Sepanjang Perbatasan Yordania
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Pasukan Pertahanan Israel memulai latihan militer di sepanjang perbatasan dengan Yordania . Aktivitas militer itu diumumkan Kementerian Pertahanan (Kemhan) Israel.
Otoritas Penyeberangan Kemhan Israel mengatakan pelatihan berlangsung di penyeberangan Lembah Jordan.
"Pelatihan akan membutuhkan penutupan Route 90 sesekali, dan tembakan serta ledakan akan terdengar di daerah itu," ujar dia.
Tindakan itu dilakukan ketika Israel mengatakan bahwa mereka berencana melatih pasukannya menjelang "konfrontasi yang akan segera terjadi dengan Iran."
Ketegangan antara Israel dan Iran meningkat, terutama setelah kapal barang milik Israel dihantam rudal Iran di Laut Arab baru-baru ini.
Sebelumnya dilaporkan, satu kapal komersial milik perusahaan Israel diserang di lepas pantai Uni Emirat Arab (UEA) di perairan Teluk.
Serangan tersebut dilaporkan media pro-Iran dan saluran televisi Israel pada Selasa (13/4).
Jaringan televisi Israel, Channel 12 mengutip pejabat Israel yang menyalahkan musuh bebuyutan Iran atas serangan itu.
Serangan itu digambarkannya sebagai serangan rudal. “Tidak ada korban jiwa dan kapal melanjutkan perjalanannya,” papar saluran TV itu.
Dua sumber keamanan maritim mengatakan kepada Reuters bahwa satu kapal Israel diserang di dekat pelabuhan Fujairah UEA yang mengakibatkan ledakan tetapi tidak ada korban jiwa.
Otoritas Penyeberangan Kemhan Israel mengatakan pelatihan berlangsung di penyeberangan Lembah Jordan.
"Pelatihan akan membutuhkan penutupan Route 90 sesekali, dan tembakan serta ledakan akan terdengar di daerah itu," ujar dia.
Tindakan itu dilakukan ketika Israel mengatakan bahwa mereka berencana melatih pasukannya menjelang "konfrontasi yang akan segera terjadi dengan Iran."
Ketegangan antara Israel dan Iran meningkat, terutama setelah kapal barang milik Israel dihantam rudal Iran di Laut Arab baru-baru ini.
Sebelumnya dilaporkan, satu kapal komersial milik perusahaan Israel diserang di lepas pantai Uni Emirat Arab (UEA) di perairan Teluk.
Serangan tersebut dilaporkan media pro-Iran dan saluran televisi Israel pada Selasa (13/4).
Jaringan televisi Israel, Channel 12 mengutip pejabat Israel yang menyalahkan musuh bebuyutan Iran atas serangan itu.
Serangan itu digambarkannya sebagai serangan rudal. “Tidak ada korban jiwa dan kapal melanjutkan perjalanannya,” papar saluran TV itu.
Dua sumber keamanan maritim mengatakan kepada Reuters bahwa satu kapal Israel diserang di dekat pelabuhan Fujairah UEA yang mengakibatkan ledakan tetapi tidak ada korban jiwa.
(sya)