Kapal Israel Diserang Rudal, Balas Dendam Iran untuk Nuklir Natanz?

Rabu, 14 April 2021 - 10:32 WIB
loading...
Kapal Israel Diserang...
Kapal kargo Hyperion Ray milik perusahaan Israel diserang rudal di dekat pelabuhan Fujairah, Uni Emirat Arab, kemarin. Foto/Screenshot YouTube/Times of Israel
A A A
TEL AVIV - Sebuah kapal kargo milik perusahaan Israel diserang rudal di dekat pelabuhan Fujairah, Uni Emirat Arab (UEA), kemarin. Para pejabat Zionis menyalahkan Iran , yang sebelumnya bersumpah balas dendam atas sabotase di fasilitas nuklir Natanz.

Serangan rudal itu mengakibatkan ledakan pada kapal, tetapi tidak ada korban jiwa.



Koresponden Al Arabiya melaporkan Angkatan Laut Israel dalam keadaan siaga tinggi setelah serangan rudal terhadap kapal kargo kemarin.

Sementara itu, dua sumber keamanan maritim kepada Reuters, Rabu (14/4/2021), mengonfirmasi bahwa sebuah kapal kargo Israel dihantam rudal di dekat pelabuhan Fujairah.

Sedangkan stasiun televisi Al Mayadeen di Lebanon, mengutip sumber yang mengetahui kapal itu, mengidentifikasi kapal yang diserang bernama Hyperion Ray.

Kapal tersebut adalah yang kedua dimiliki oleh perusahaan yang sama yang menjadi sasaran setelah serangan terhadap Helios Ray pada Februari lalu.

Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya mengetahui insiden yang terjadi di lepas pantai Fujairah.

Para pejabat Israel berbicara dalam kondisi anonim, yang dikutip Channel 12, menyalahkan Iran atas serangan rudal terhadap kapal Hyperion Ray. Namun, tuduhan itu tak disertai bukti.

Belum ada konfirmasi resmi dari pemerintah Israel, Uni Emirat Arab, maupun Iran.



Insiden itu terjadi sehari setelah Iran menuduh musuh bebuyutannya; Israel, menyabotase situs nuklir utamanya di Natanz.

Bulan lalu sebuah kapal kontainer Iran rusak dalam serangan di Mediterania, dua minggu setelah kapal milik Israel; MV Helios Ray terkena ledakan di Teluk Oman.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1306 seconds (0.1#10.140)