UE Tolak Setiap Upaya Gagalkan Upaya Hidupkan Kembali Perjanjian Nuklir Iran

Selasa, 13 April 2021 - 02:17 WIB
loading...
UE Tolak Setiap Upaya Gagalkan Upaya Hidupkan Kembali Perjanjian Nuklir Iran
Uni Eropa (UE) memperingatkan upaya untuk menggagalkan pembicaraan untuk hidupkan kembali perjanjian nuklir Iran. Foto/REUTERS
A A A
BRUSSELS - Uni Eropa (UE) memperingatkan upaya untuk menggagalkan pembicaraan untuk hidupkan kembali perjanjian nuklir Iran. Iran, negara Eropa, dan Amerika Serikat (AS) telah memulai pembicaraan tidak langsung untuk membawa kembali Washington ke kesepakatan itu.

Pernyataan UE ini datang setelah adanya serangan terhadap situs nuklir Natanz, yang merupakan situs nuklir utama Iran. Teheran menuding Israel berada di balik serangan itu dan disebut sebagai upaya Tel Aviv untuk ganggu pembicaraan untuk hidupkan kembali perjanjian nuklir.

"Kami menolak setiap upaya untuk merusak atau melemahkan upaya diplomatik pada perjanjian nuklir. Kami masih perlu mengklarifikasi fakta atas kejadian di situs nuklir Iran," kata juru bicara UE, Peter Stano, seperti dilansir Al Arabiya pada Selasa (13/4/2021).

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif mengatakan Teheran akan membalas dendam pada rezim Zionis atas serangan tersebut.

"Zionis ingin membalas dendam karena kemajuan kami dalam cara mencabut sanksi mereka secara terbuka mengatakan bahwa mereka tidak akan mengizinkan ini. Tapi kami akan balaskan dendam kami dari Zionis," kata Zarif.

"Israel telah mengumumkan secara terbuka bahwa mereka tidak akan mengizinkan kami membuat kemajuan dalam mencabut pembatasan, dan mereka yakin telah berhasil di dalamnya," ujarnya.

Diplomat top Teheran itu menambahkan bahwa sebagai respons, negaranya akan mencapai terobosan baru dalam pengembangan nuklir.

Zarif melanjutkan dengan mengatakan bahwa tindakan sabotase di pembangkit listrik tenaga nuklir Natanz tidak akan melemahkan posisi Teheran dalam negosiasi.

"Pihak-pihak yang bernegosiasi [di Wina] harus tahu bahwa reaktor Natanz selanjutnya akan dilengkapi dengan sentrifugal canggih dengan kemampuan pengayaan [uranium] yang tinggi," imbuh Zarif.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2576 seconds (0.1#10.140)