Israel Peroleh Oron, Pesawat Pengintai Terbaik Target di Iran
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan bahwa mereka telah menerima yang pertama dari serangkaian pesawat intelijen, surveillance dan reconnaissance yang dijuluki "Oron". Itu diklaim sebagai pesawat pengintai terbaik target-target di Iran , Irak maupun Yaman.
Menurut pengembangnya, pesawat tersebut dilengkapi dengan berbagai sensor mutakhir, termasuk sistem radar canggih dan kecerdasan buatan, serta mampu mengidentifikasi target bahkan dalam kondisi cuaca buruk.
"Oron", yang diterjemahkan sebagai "stableman", dikembangkan berdasarkan Gulfstream G550 dan dirancang untuk memberikan intelijen realtime yang mampu menemukan penempatan pasukan darat musuh, bahkan pada jarak yang jauh.
"Pesawat misi intel (ISR) baru, 'Oron' telah mendarat di Israel. Pesawat 'wide area persistent surveillance' akan memberikan IDF kemampuan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sensor dan sistem radarnya yang canggih menangkap area yang luas untuk daratan dan pengawasan maritim," kata Kementerian Pertahanan Israel di Twitter, Minggu (4/4/2021).
"IDF dan Angkatan Udara sudah memiliki berbagai kemampuan pengumpulan intelijen, tetapi 'Oron' memperkuat keunggulan kami dan kemampuan kami untuk beroperasi di tingkat kedua dan ketiga dan untuk bergerak di antara garis depan dengan cepat dan dalam jangka waktu yang lama," tulis The Times of Israel dalam laporannya yang mengutip pernyataan kepala Angkatan Udara Israel Amikam Norkin.
Menurut militer Israel, "Oron" dikembangkan selama 9 tahun oleh IDF bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan Israel dan kontraktor senjata. Namun, jumlah pasti pesawat Oron yang akan diperoleh IDF dirahasiakan.
Menurut pengembangnya, pesawat tersebut dilengkapi dengan berbagai sensor mutakhir, termasuk sistem radar canggih dan kecerdasan buatan, serta mampu mengidentifikasi target bahkan dalam kondisi cuaca buruk.
"Oron", yang diterjemahkan sebagai "stableman", dikembangkan berdasarkan Gulfstream G550 dan dirancang untuk memberikan intelijen realtime yang mampu menemukan penempatan pasukan darat musuh, bahkan pada jarak yang jauh.
"Pesawat misi intel (ISR) baru, 'Oron' telah mendarat di Israel. Pesawat 'wide area persistent surveillance' akan memberikan IDF kemampuan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sensor dan sistem radarnya yang canggih menangkap area yang luas untuk daratan dan pengawasan maritim," kata Kementerian Pertahanan Israel di Twitter, Minggu (4/4/2021).
"IDF dan Angkatan Udara sudah memiliki berbagai kemampuan pengumpulan intelijen, tetapi 'Oron' memperkuat keunggulan kami dan kemampuan kami untuk beroperasi di tingkat kedua dan ketiga dan untuk bergerak di antara garis depan dengan cepat dan dalam jangka waktu yang lama," tulis The Times of Israel dalam laporannya yang mengutip pernyataan kepala Angkatan Udara Israel Amikam Norkin.
Menurut militer Israel, "Oron" dikembangkan selama 9 tahun oleh IDF bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan Israel dan kontraktor senjata. Namun, jumlah pasti pesawat Oron yang akan diperoleh IDF dirahasiakan.
(min)