Menlu Retno: Konfrontasi Tidak Untungkan Siapapun

Selasa, 30 Maret 2021 - 23:13 WIB
loading...
Menlu Retno: Konfrontasi Tidak Untungkan Siapapun
Masalah stabilias dan keamanan kawasan Indo-Pasifik menjadi salah satu fokus pertemuan 2+2 Indonesia dan Jepang. Foto/REUTERS
A A A
TOKYO - Masalah stabilias dan keamanan kawasan Indo-Pasifik menjadi salah satu fokus pertemua 2+2 Indonesia dan Jepang. Pertemuan 2+2 adalah pertemuan yang melibatkan Menteri Pertahanan dan Menteri Luar Negeri kedua negara.

Berbicara saat menggelar konferensi pers dari Tokyo paska pertemuan itu, Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi mengatakan bahwa kedua negara sepakat konfrontasi tidak akan pernah menguntungkan siapapun.Baca Juga: Pertemuan 2+2, Menlu Retno Marsudi & Menhan Prabowo Subianto Disambut PM Jepang

"Dalam pertemuan 2+2 secara jelas saya menyampaikan kembali prinsip-prinsip yang ada di dalam ASEAN Outlook on the Indo-Pacific, yaitu antara lain transparansi, keterbukaan, inclusiveness dan selalu mengedepankan kerjasama," ucapnya pada Selasa (30/3/2021).

"Rivalitas dan konfrontasi tidak akan menguntungkan siapapun. Kawasan Indo-Pacific harus menjadi kawasan damai dan sejahtera. Dan hal tersebut akan dapat tercapai jika kerjasama terus dikedepankan dan semua negara mematuhi hukum internasional," sambungnya.

Dia mengatakan, prioritas ASEAN adalah menjalin kerjasama konkret dengan semua mitra termasuk Jepang dalam mengimplementasikan kerja sama dalam konteks implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific.

Selain isu Indo-Pasifik, dibahas pula mengenai masalah Myanmar. Di mana, Retno mengatakan Indonesia menolak keras penggunaan kekerasan oleh aparat keamanan yang menyebabkan jatuhnya lebih dari 100 korban meninggal pada tanggal 27 Maret lalu.

"Hal ini tidak dapat diterima. Penggunaan kekerasan harus segera dihentikan sehingga korban tidak berjatuhan kembali. Dialog harus terus diupayakan. Hanya melalui dialog Myanmar akan dapat menyelesaikan masalah mereka," tukasnya.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1781 seconds (0.1#10.140)