Indonesian Cultural Circle di Canberra Memikat Sosialita Australia
loading...
A
A
A
CANBERRA - KBRI Canberra bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Canberra kembali menyelenggarakan kegiatan promosi Indonesia Cultural Circle (ICC) bertema “The Beauty of Eastern Java” di Balai Kartini, KBRI Canberra, pada Jumat (19/3).
Ketua DWP sekaligus Wakil Presiden Women International Club of Canberra (WIC) Caecilia Legowo sebagai tuan rumah, dalam sambutan pembukaan menyampaikan harapannya, “Semoga kegiatan ICC dapat memberikan gambaran tentang keindahan Indonesia, khususnya destinasi Jawa Timur.”
“Setelah pandemi dapat diatasi dan perbatasan telah dibuka, silakan hadirin bersama keluarga berkunjung langsung ke Indonesia untuk menikmati keindahan dan kekayaan seni budayanya,” ungkap Caecilia yang disambut tepuk tangan para hadirin.
Kegiatan promosi ini ditujukan untuk lebih mendekatkan kekayaan pariwisata, seni budaya, kuliner Indonesia, produk UKM dan produk unggulan Indonesia kepada masyarakat internasional dan Australia.
Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti physical distancing, kegiatan ICC secara apik menyuguhkan pagelaran gamelan Jawa, fashion show dan tari Tanduk Majeng dari Madura di hadapan 100 lebih tamu undangan yang terdiri dari sosialita, mulai dari anggota WIC, pebisnis, profesional, dosen, diplomat perempuan, hingga istri para Duta Besar dan diplomat negara sahabat.
KBRI Canberra menyelenggarakan kegiatan promosi ICC tiga hingga empat kali per tahun dengan mempromosikan Bali dan “10 New Bali” sebelum pandemi.
ICC kali ini mempromosikan Jawa Timur lengkap dengan gamelan Jawa dengan dua lagu klasik, yaitu Kebo Giro dan Ricik-Ricik yang dimainkan segenap pengurus DWP dan staf KBRI Canberra.
Ketua DWP sekaligus Wakil Presiden Women International Club of Canberra (WIC) Caecilia Legowo sebagai tuan rumah, dalam sambutan pembukaan menyampaikan harapannya, “Semoga kegiatan ICC dapat memberikan gambaran tentang keindahan Indonesia, khususnya destinasi Jawa Timur.”
“Setelah pandemi dapat diatasi dan perbatasan telah dibuka, silakan hadirin bersama keluarga berkunjung langsung ke Indonesia untuk menikmati keindahan dan kekayaan seni budayanya,” ungkap Caecilia yang disambut tepuk tangan para hadirin.
Kegiatan promosi ini ditujukan untuk lebih mendekatkan kekayaan pariwisata, seni budaya, kuliner Indonesia, produk UKM dan produk unggulan Indonesia kepada masyarakat internasional dan Australia.
Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti physical distancing, kegiatan ICC secara apik menyuguhkan pagelaran gamelan Jawa, fashion show dan tari Tanduk Majeng dari Madura di hadapan 100 lebih tamu undangan yang terdiri dari sosialita, mulai dari anggota WIC, pebisnis, profesional, dosen, diplomat perempuan, hingga istri para Duta Besar dan diplomat negara sahabat.
KBRI Canberra menyelenggarakan kegiatan promosi ICC tiga hingga empat kali per tahun dengan mempromosikan Bali dan “10 New Bali” sebelum pandemi.
ICC kali ini mempromosikan Jawa Timur lengkap dengan gamelan Jawa dengan dua lagu klasik, yaitu Kebo Giro dan Ricik-Ricik yang dimainkan segenap pengurus DWP dan staf KBRI Canberra.