Hadapi China, AL AS Bersiap Terima Rudal Tomahawk Terbaru

Kamis, 18 Maret 2021 - 16:03 WIB
loading...
Hadapi China, AL AS...
Kapal perusak USS Dewey saat menguji tembak rudal Tomahawk. Foto/MC2 Devin Langer/US Navy
A A A
WASHINGTON - Raytheon berencana mengirimkan rudal Block V Tomahawk baru untuk Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat (AS) minggu depan. Misil ini akan menjadi senjata Amerika untuk menghadapi China yang bersenjata canggih di kawasan Indo-Pasifik.

Block V baru adalah versi upgrade dari rudal serangan darat Tomahawk yang pada akhirnya akan mencakup kemampuan untuk menargetkan kapal di laut pada jarak yang diperpanjang.



Block V baru, ketika direalisasikan sepenuhnya dalam varietas Block Va dan Block Vb, akan diharapkan mengenai kapal permukaan musuh dalam jangkauan lebih dari 1.000 mil—dengan integrasi pencari baru.

Misil ini juga akan mengintegrasikan hulu ledak baru dengan berbagai kemampuan yang lebih luas, termasuk daya tembus yang lebih besar.

Jangkauan Tomahawk sangat penting di kawasan Asia-Pasifik, di mana pasukan roket China memiliki jangkauan yang luar biasa dengan rudal DF-26 dan DF-21, yang jangkauanya masing-masing 2.490 dan 1.335 mil. Rincian data jangkauan misil Beijing itu berasal dari analisis Center for Strategic and International Studies.

Block V Tomahawk ditujukan tidak hanya untuk sistem peluncuran vertikal pada kapal permukaan, tetapi juga pada kapal selam serang Angkatan Laut AS yang dapat lebih mudah beroperasi di dalam jangkauan pasukan roket China.

Angkatan Laut AS diharapkan membuat keputusan tentang masa depan senjata Tomahawk pada tahun 2021, tetapi tanda-tanda tersebut tampaknya menunjukkan kelanjutannya.



Layanan itu telah melakukan pencarian jangka panjang untuk rudal serangan darat generasi berikutnya, tetapi analisis alternatif baru-baru ini menyebabkan Angkatan Laut memulai kembali jalur Tomahawk dan meningkatkan inventarisnya saat ini.

Dalam dokumen anggaran Angkatan Laut 2021 yang diajukan tahun lalu, layanan tersebut mengatakan belum menentukan masa depan rudal tersebut. Namun dalam kesaksian di depan Komite Angkatan Bersenjata Parlemen, kepala Komando Indo-Pasifik AS Laksamana Phil Davidson secara khusus menyebut rudal anti-kapal Maritime Strike Tomahawk dan varian dari SM-6 sebagai kemampuan yang dibutuhkan oleh kapal Korps Marinir AS dalam upayanya untuk menahan kapal-kapal China.

“Apa yang diminta Korps Marinir sudah dikembangkan di [Angkatan Laut] dan digunakan di kapal Angkatan Laut, seperti Maritime Strike Tomahawk, SM-6. Ini adalah kemampuan langsung yang menurut saya harus tersedia untuk Korps Marinir," kata Davidson, seperti dikutip Defense News, Kamis (18/3/2021).
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer AS vs China 2025, Dua Superpower yang Berseteru
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs Rusia di Dunia: Sama-sama Raksasa Nuklir, Siapa Lebih Kuat?
Mimpi WNI Aditya Harsono...
Mimpi WNI Aditya Harsono di AS Hancur: Ditangkap karena Coret Trailer, Terancam Dideportasi
Lockheed Martin Janjikan...
Lockheed Martin Janjikan Jet Tempur Siluman F-35 Terbaru Menjadi Ferrari Terbang Rasa F-47
Tingkat Persetujuan...
Tingkat Persetujuan Publik terhadap Trump Anjlok ke Level Terendah, Rakyat AS Marah
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Amerika Serikat dan China 2025: Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
Layakkah Soeharto Diberi...
Layakkah Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional?
Sucofindo Dorong Aksi...
Sucofindo Dorong Aksi Hijau lewat Carbon Talk di Hari Bumi 2025
Juara WBO Brian Norman...
Juara WBO Brian Norman Jr dan Tantangan Jin yang Menakutkan dari Jepang
Berita Terkini
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
2 jam yang lalu
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
3 jam yang lalu
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
4 jam yang lalu
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
5 jam yang lalu
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
5 jam yang lalu
Siapa Lashkar-e-Taiba?...
Siapa Lashkar-e-Taiba? Kelompok Militan Pakistan Disebut Mendalangi Pembantaian Kashmir
6 jam yang lalu
Infografis
Terungkap Rencana Rahasia...
Terungkap Rencana Rahasia Golden Dome, Perisai Rudal Canggih AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved