Demonstran Yaman Serbu Istana Kepresidenan di Aden

Kamis, 18 Maret 2021 - 01:01 WIB
loading...
Demonstran Yaman Serbu...
Demonstran memprotes pemerintahan Yaman yang didukung internasional di Aden. Foto/Twitter
A A A
ADEN - Ratusan demonstran Yaman menyerbu Istana Kepresidenan di kota pelabuhan selatan Aden.

Demonstran memprotes kondisi kehidupan yang buruk dan korupsi dalam pemerintahan Presiden Yaman Abdrabbuh Mansur Hadi yang diakui secara internasional.

Beberapa pengunjuk rasa membawa bendera bekas republik Yaman Selatan.



Menurut seorang koresponden AFP, para pengunjuk rasa termasuk purnawirawan militer dan personel keamanan. Mereka akhirnya didorong mundur dengan damai, saat para pejabat pemerintah termasuk Perdana Menteri Maeen Abdulmalik Saeed masih di dalam gedung.



Seorang pejabat pemerintah mengatakan pasukan Yaman dan Saudi mengawal para anggota kabinet, termasuk Saeed, ke gedung intelijen militer di dalam kompleks istana.

Lihat infografis: Negara-negara Ini Tunda Penggunaan Vaksin AstraZeneca

Pada Desember tahun lalu, menjelang kedatangan pemerintah baru yang dibentuk dari Arab Saudi, purnawirawan militer wilayah selatan mengancam akan mengambil kendali istana karena gaji mereka belum dibayar.

Ketika anggota pemerintahan baru mendarat di Bandara Aden dalam penerbangan dari Riyadh pada bulan yang sama, bandara tersebut terkena tiga serangan bom yang menewaskan 25 orang. Tidak ada pejabat pemerintah yang terluka atau tewas.

Pemerintah menuduh gerakan Houthi melakukan serangan tersebut, meskipun hal ini dibantah juru bicara Houthi Mohammed Al-Bukhaiti.

Dia menyalahkan Arab Saudi, yang mendukung pemerintahan Hadi melawan Dewan Transisi Selatan (STC) separatis yang didukung UEA, yang masih menguasai sebagian besar provinsi Aden dan sebelumnya merebut kota dan Istana Kepresidenan pada 2019.

Menurut Al Jazeera, demonstrasi terpisah terjadi di kota Sayoun di timur Yaman, provinsi Hadhramout, di mana puluhan orang menyerbu kompleks pemerintah.

Demonstran memprotes kondisi hidup yang mengerikan dan kenaikan harga yang terus menerus.

Kantor Pers Yaman, melaporkan demonstrasi menentang pemerintah Hadi juga terjadi di provinsi selatan Abyan setelah jatuhnya mata uang lokal yang ilegal.

Pengunjuk rasa juga mengecam kondisi ekonomi yang memburuk dan kenaikan harga pangan.

Demonstran dilaporkan meneriakkan pengunduran diri pemerintah dan Gubernur Provinsi, Abu Bakr Hussein.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Houthi Akui Serang Kapal...
Houthi Akui Serang Kapal Induk AS Harry S Truman di Laut Merah
Begini Hubungan Kerabat...
Begini Hubungan Kerabat Raja Salman dengan Pangeran Arab Saudi Si Sleeping Prince yang Koma 20 Tahun
Kronologi Kapal Induk...
Kronologi Kapal Induk AS Mengelak dari Serangan Houthi Bikin Jet Tempur F/A-18 Jatuh ke Laut
Jatuh dari Kapal Induk...
Jatuh dari Kapal Induk Nuklir, Jet Tempur F/A-18 AS Seharga Rp1 Triliun Hilang di Laut Merah
Akibat Ulah Trump, Rakyat...
Akibat Ulah Trump, Rakyat AS Kini Bergantung pada Paylater untuk Belanja Sembako
Arab Saudi dan Qatar...
Arab Saudi dan Qatar Umumkan Akan Lunasi Utang Suriah Rp252,8 Miliar
Citra Satelit Ungkap...
Citra Satelit Ungkap Kemajuan Mencengangkan Proyek NEOM Mohammed bin Salman Senilai Rp8.418 Triliun
Partai Liberal Menangi...
Partai Liberal Menangi Pemilu, Mark Carney Kembali Menjabat PM Kanada
Ketika Trump Bercanda...
Ketika Trump Bercanda Ingin Jadi Paus Gantikan Mendiang Fransiskus
Rekomendasi
5 Contoh Teks Pidato...
5 Contoh Teks Pidato Hardiknas 2025 yang Menginspirasi dan Penuh Makna
Jokowi Laporkan 5 Orang...
Jokowi Laporkan 5 Orang Terkait Tuduhan Ijazah Palsu, Siapa Saja Mereka?
Mantan Ketua KPK: Laporan...
Mantan Ketua KPK: Laporan Jokowi Terhadap Roy Suryo Dkk Bentuk Pembungkaman Kritik
Berita Terkini
Korea Utara Uji Sistem...
Korea Utara Uji Sistem Senjata Kapal Perusak Choe Hyon
44 menit yang lalu
5 Fakta Mahathir Mohamad,...
5 Fakta Mahathir Mohamad, Eks PM Malaysia Sebut Singapura Diambil Orang China dari Bangsa Melayu
1 jam yang lalu
Trump Ingin Jadi Paus...
Trump Ingin Jadi Paus Berikutnya, Gantikan Fransiskus Pimpin Gereja Katolik
2 jam yang lalu
65.000 Anak Gaza Dirawat...
65.000 Anak Gaza Dirawat di Rumah Sakit karena Gizi Buruk, 1,1 Juta Warga Kelaparan Tiap Hari
2 jam yang lalu
Di Mana Pulau Sandy...
Di Mana Pulau Sandy Cay yang Diklaim China dan Filipina sebagai Wilayahnya?
3 jam yang lalu
Kenapa Alaska Dijual...
Kenapa Alaska Dijual Rusia ke Amerika Serikat?
4 jam yang lalu
Infografis
Sejumlah Pabrik di China...
Sejumlah Pabrik di China Mulai Stop Produksi Akibat Tarif AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved