Bandar Narkoba Mengaku Suap Presiden Honduras Agar Tidak Diektradisi ke AS

Jum'at, 12 Maret 2021 - 09:11 WIB
loading...
Bandar Narkoba Mengaku...
Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez. Foto/Bloomberg
A A A
WASHINGTON - Jaksa Amerika Serikat (AS) telah memperpanjang dakwaan terhadap Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez sebagai bagian dari persidangan tersangka pengedar narkoba Honduras, Geovanny Fuentes Ramirez. Hernandez telah berulang kali dituduh membantu jaringan obat-obatan terlarang untuk menjual kokain di AS.

Pengedar narkoba Honduras dan mantan pemimpin kartel Los Cachiros, Devis Leonel Rivera Maradiaga, mengklaim di pengadilan federal AS bahwa dia telah menyuap sejumlah politisi top Honduras, termasuk presiden negara saat ini, Juan Orlando Hernandez. Pengakuan itu diungkapkannya dalam persidangan pengedar narkoba Geovanny Fuentes Ramirez.

Maradiaga mengaku di bawah sumpah bahwa ia menyerahkan uang tunai USD250.000 kepada saudara perempuan Hernandez, Hilda, sebagai imbalan atas bantuan untuk menghindari penangkapan.



"Itu untuk perlindungan sehingga baik militer maupun polisi pencegahan tidak akan menangkap saya atau saudara laki-laki saya di Honduras sehingga kami tidak akan diekstradisi ke Amerika Serikat," akunya seperti dikutip Sputnik dari The Washington Post, Jumat (12/3/2021).

Awal pekan ini, kantor kejaksaan federal untuk Distrik Selatan New York menyiapkan klaim yang menuduh presiden Honduras membantu mengatur lalu lintas narkoba di AS. Asisten jaksa penuntut, Jacob Harris Gutwillig, mengutip kesaksian yang menuduh bahwa Hernandez disebutkan dalam pertemuan dengan Ramirez pada 2013 dan pada 2014 atas rencananya untuk mengatur penyelundupan kokain.

Baca juga: Jejak Istri Cantik El Chapo: dari Ratu Kecantikan Menjadi Ratu Narkoba

Jaksa sebelumnya menyatakan tidak mempercayai saksi, karena ia memberikan bukti sebagai ganti suaka di AS. Hernandez, pada gilirannya, membantah ada hubungan dengan perdagangan narkoba di Honduras. Ia mengatakan bahwa klaim tersebut salah, karena mantan anggota kartel bermaksud membunuhnya untuk mendapatkan pengurangan hukuman.

Pada 2019, salah satu saudara presiden, Juan Antonio Hernandez, dihukum karena perdagangan narkoba. Sebagai bagian dari kasus ini, presiden juga dikatakan oleh jaksa AS terlibat dalam kegiatan perdagangan narkoba di Honduras dengan menerima lebih dari USD1 juta dari kepala salah satu pemimpin kartel narkoba terbesar Meksiko, Joaquin “El Chapo” Guzman, tetapi tidak ada tuntutan resmi yang diajukan terhadap Hernandez pada saat itu.

Baca juga: Istri Cantik Bos Kartel Narkoba El Chapo Ditangkap di Virginia
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
9 Fakta Unik Paus Leo...
9 Fakta Unik Paus Leo XIV yang Bikin Dunia Terbelalak
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
Film Baru Ungkap Identitas...
Film Baru Ungkap Identitas Penembak Jitu Israel Pembunuh Jurnalis Shireen Abu Akleh
Campakkan BRICS, Arab...
Campakkan BRICS, Arab Saudi Incar Kesepakatan dengan AS Rp1.651 Triliun
Terpilih Sebagai Paus...
Terpilih Sebagai Paus Baru, Kardinal Robert Prevost Gunakan Nama Leo XIV
Pakistan Bombardir India,...
Pakistan Bombardir India, New Delhi Siaga Tinggi
Rekomendasi
Maia Estianty Kemungkinan...
Maia Estianty Kemungkinan Absen di Resepsi Al Ghazali, Tak Ingin Bertemu Ahmad Dhani?
Prestasi Membanggakan...
Prestasi Membanggakan Pelajar Indonesia di Asia Youth International Model United Nations 17th Bangkok
Rp699 Juta untuk Sang...
Rp699 Juta untuk Sang Hybrid Ganteng! Honda Civic RS Hybrid Resmi Mengaspal, Siap Gebrak Jalanan Jakarta!
Berita Terkini
6 Jet Tempur yang Duel...
6 Jet Tempur yang Duel Udara dalam Perang India-Pakistan
Pakistan Tembak Jatuh...
Pakistan Tembak Jatuh 25 Drone Kamikaze Israel yang Dioperasikan India
2 Tentara Israel Tewas...
2 Tentara Israel Tewas dalam Pertempuran Sengit Melawan Hamas
AS: Jet Tempur J-10...
AS: Jet Tempur J-10 China Milik Pakistan Tembak Jatuh 2 Pesawat India, Salah Satunya Rafale
Duel Maut Jet Tempur...
Duel Maut Jet Tempur India-Pakistan Panaskan Langit Asia, Rudal China dan Eropa Adu Tajam
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
Infografis
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China-Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved