Membuat Perusahaan Anda Hebat Lagi, Patung Trump Buddha Booming di China

Rabu, 10 Maret 2021 - 13:39 WIB
loading...
Membuat Perusahaan Anda...
Patung Trump Buddha menjadi tren di platform belanja online China. Foto/Business Insider
A A A
BEIJING - Platform belanja online China , Taobao, memicu tren diNegeri Tirai Bambu dengan memasarkan patung mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebagai Buddha .

Menyisipkan slogan "Membuat Perusahaan Anda Hebat Lagi" ukiran patung dari keramik itu dibuat oleh pembuat furnitur yang berbasis di Xiamen, provinsi Fujian.

Ukiran keramik tersebut menggambarkan Trump dengan ekspresi damai di wajahnya dan kedua tangan bertumpu di pangkuannya, dalam pose yang memiliki banyak kemiripan dengan patung tradisional Buddha yang sering ditemukan di kuil-kuil di China.



Dalam deskripsinya, Taobao menggambarkan patung itu sebagai gambaran dari "Trump, yang mengetahui agama Buddha lebih baik daripada siapa pun."

Patung ini menjadi barangan dagangan terkait Trump yang menarik minat pembeli dalam daftar terbaru dari platform belanja online tersebut. Penjualan teratas dari platform itu adalah sikat toilet, yang dapat dibeli dalam kemasan seharga USD2 atau sekitar Rp28 ribu.

Media China, Global Times, berbicara dengan penjual tersebut patung. Menurutnya gagasan membuat patung Trump Buddha muncul saat ia memikirkan slogan mantan Presiden AS itu "Make America Great Again" dan bagaimana ia sering mengklaim bahwa ia tahu segalanya dengan lebih baik dari siapa pun.

"Kebanyakan orang membelinya hanya untuk bersenang-senang," kata penjual itu, seraya menambahkan bahwa dia hanya membuat 100 patung, tetapi telah menerima "lusinan" pesanan seperti dikutip dari Business Insider, Rabu (10/3/2021).

Patung itu di buat dalam dua ukuran: versi setinggi 5 kaki dengan harga USD153 atau sekitar Rp2,2 juta dan patung setinggi 14 kaki yang akan dikenakan biaya USD613 atau Rp8,8 juta.



Li Guoqiang, seorang pria Beijing berusia akhir 30-an, memiliki sebuah perusahaan konstruksi kecil di pinggiran kota Beijing dan sedang menunggu patung berukuran lebih kecil untuk dikirimkan kepadanya dari Xiamen.

"Saya pikir itu hal yang sangat lucu untuk dimiliki di kantor. Saya tidak bisa mengatakan saya penggemar Trump tapi dia terlihat cukup damai di sana, bukan?" Li mengatakan kepada Insider.

Ketika ditanya di mana dia akan menempatkan patung Trump Buddha, Li mengatakan bahwa dia telah menyediakan ruangan untuk itu di sepanjang koridor kamar mandi lantai dua kantornya.

"Siapa tahu, mungkin dia benar-benar akan membuat perusahaan saya hebat lagi," katanya.

Global Times juga berbicara dengan seorang pembeli di Shanghai yang tidak ingin disebutkan namanya, yang mengatakan bahwa dia telah membeli salah satu patung setelah melihatnya di momen WeChat - Instagram Stories versi negara itu.



“Trump juga bisa dianggap sebagai representasi dari sebuah era, dan egoisme yang ekstrim. Sekarang era telah berlalu tapi saya ingin patung itu mengingatkan saya: Jangan terlalu Trump,” ujarnya.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
42 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
DeepSeek AI China Diblokir...
DeepSeek AI China Diblokir di Amerika Serikat, Italia, Australia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved