Cegah Dana Masuk Kantong Junta, UE Tangguhkan Bantuan Pembangunan pada Myanmar

Kamis, 04 Maret 2021 - 22:30 WIB
loading...
Cegah Dana Masuk Kantong...
UE dilaporkan telah memberi tahu komite WTO bahwa mereka telah menahan semua kerja sama pembangunan yang akan mendukung otoritas militer di Myanmar. Foto/REUTERS
A A A
BRUSSELS - Uni Eropa (UE) telah menangguhkan dukungannya untuk proyek-proyek pembangunan di Myanmar. Langkah ini dilakukan untuk untuk menghindari pemberian bantuan keuangan kepada militer Myanmar, yang merebut kekuasaan pada 1 Februari lalu.

UE dilaporkan telah memberi tahu komite Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) bahwa mereka telah menahan semua kerja sama pembangunan yang akan mendukung otoritas militer di Myanmar.

Komisi Eropa, eksekutif UE, seperti dilansir Reuters pada Kamis (4/3/2021), membenarkan bahwa mereka telah menangguhkan bantuan, yang dalam beberapa tahun terakhir telah melibatkan lebih dari USD 240,7 juta, dalam sejumlah program terpisah yang biasanya berjalan selama empat tahun.

Keputusan UE menyusul kecaman internasional atas kudeta militer yang menggulingkan pemerintahan terpilih Aung San Suu Kyi. Ketika protes terus berlanjut terhadap junta, utusan khusus PBB untuk Myanmar mengatakan 38 orang telah tewas dalam aksi demonstrasi yang berlangsung kemarin.

Bantuan pembangunan UE untuk Myanmar difokuskan pada pendidikan, keadilan, pemilihan dan dukungan gizi di daerah pedesaan, di salah satu negara termiskin di Asia.

Para Menteri Luar Negeri UE bulan lalu setuju untuk menjatuhkan sanksi yang dapat menargetkan bisnis yang dimiliki oleh tentara. Tetapi, mengesampingkan pembatasan preferensi perdagangan bagi Myanmar untuk agar tidak berdampak pada pekerja tekstil, yang sudah rentan.

Myanmar sendiri adalah satu satu negara yang mendapat manfaat dari skema "Semuanya Kecuali Senjata" UE. Skema ini memberikan akses bebas bea dan bebas kuota untuk semua ekspornya, kecuali senjata dan amunisi, ke pasar UE yang terdiri dari 450 juta konsumen.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
Senator Jerman Juluki...
Senator Jerman Juluki Tesla Mobil Nazi, Elon Musk Makin Dibenci di Eropa
Kremlin: Eropa Menginginkan...
Kremlin: Eropa Menginginkan Perang, Bukan Perundingan!
Kanada Ingin Gabung...
Kanada Ingin Gabung Uni Eropa, Balas Dendam terhadap Trump?
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
Uni Eropa Larang Calon...
Uni Eropa Larang Calon Anggotanya Rayakan Kemenangan Perang Dunia II di Moskow
Ironis! Tak Ada Negara...
Ironis! Tak Ada Negara Uni Eropa yang Mau Menangkap Netanyahu, Si Penjahat Perang Gaza
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang Perusak Berbobot 5 Ribu Ton
Mengapa Benjamin Netanyahu...
Mengapa Benjamin Netanyahu Tidak Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus? Ini Penjelasannya
Rekomendasi
Hyundai Luncurkan Powertrain...
Hyundai Luncurkan Powertrain Hibrida Berkinerja Tinggi
Kenapa Usia 40 Tahun...
Kenapa Usia 40 Tahun Begitu Istimewa dalam Islam? Begini Alasannya.
Teknologi Baterai CATL...
Teknologi Baterai CATL Dicas 5 Menit untuk Jarak Tempuh 520 Km
Berita Terkini
Ledakan Dahsyat Guncang...
Ledakan Dahsyat Guncang Pelabuhan Iran, 14 Orang Tewas, Lebih dari 750 Luka
20 menit yang lalu
Houthi Klaim Rudal Hipersoniknya...
Houthi Klaim Rudal Hipersoniknya Serang Pangkalan Jet Tempur Siluman F-35 Israel
55 menit yang lalu
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang 5.000 Ton Bersenjata Paling Kuat, Kim Jong-un Bicara Nuklir
1 jam yang lalu
Jenderal Tertinggi Rusia...
Jenderal Tertinggi Rusia Puji Kepahlawanan Militer Korut setelah Rebut Kembali Kursk dari Ukraina
2 jam yang lalu
Upacara Pemakaman Paus...
Upacara Pemakaman Paus Fransiskus Paling Sederhana Dibandingkan Pendahulunya
3 jam yang lalu
85 Persen Insiatif Visi...
85 Persen Insiatif Visi 2030 Sudah Tercapai, Akankah Citra Saudi Berubah?
4 jam yang lalu
Infografis
FIFA Forward 3.0, Dana...
FIFA Forward 3.0, Dana Bantuan Indonesia yang Dibekukan FIFA
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved