Gedung Putih Mengaku Sudah Hubungi Teheran Soal Tahanan AS di Iran
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Penasihat keamanan nasional Gedung Putih, Jake Sullivan mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) telah mulai berkomunikasi dengan Teheran atas penahanan warga Amerika di Iran . Dia menyebut masalah itu sebagai pelanggaran serius.
Iran telah menangkap lusinan warga negara ganda, termasuk beberapa orang Amerika, dalam beberapa tahun terakhir, sebagian besar atas tuduhan spionase. Aktivis hak asasi menuduh negara itu mencoba menggunakan penahanan untuk memenangkan konsesi dari negara lain, meskipun Teheran menolak tuduhan itu.
Dalam sebuah wawancara dengan CBS News, Sullivan mengatakan bahwa itu adalah prioritas signifikan dari pemerintahan Presiden Joe Biden untuk membuat orang-orang Amerika itu pulang dengan selamat.
"Kami telah mulai berkomunikasi dengan Iran tentang masalah ini," kata Sullivan ketika ditanya apakah pemerintah telah memulai negosiasi penyanderaan dengan Iran.
"Kami tidak akan menerima proposisi jangka panjang di mana mereka terus menahan orang Amerika dengan cara yang tidak adil dan melanggar hukum," katanya, menyebutnya sebagai bencana kemanusiaan.
Sullivan, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (22/2/2021), kemudian mengatakan bahwa Biden "bertekad" untuk mencegah Iran mendapatkan senjata nuklir dan diplomasi adalah cara terbaik untuk melakukan itu.
AS pekan lalu mengatakan bahwa pihaknya siap untuk berbicara dengan Iran tentang kedua negara yang kembali ke perjanjian 2015 yang ditinggalkan oleh pemerintahan Donald Trump. "Iran belum menanggapi," kata Sullivan.
Iran telah menangkap lusinan warga negara ganda, termasuk beberapa orang Amerika, dalam beberapa tahun terakhir, sebagian besar atas tuduhan spionase. Aktivis hak asasi menuduh negara itu mencoba menggunakan penahanan untuk memenangkan konsesi dari negara lain, meskipun Teheran menolak tuduhan itu.
Dalam sebuah wawancara dengan CBS News, Sullivan mengatakan bahwa itu adalah prioritas signifikan dari pemerintahan Presiden Joe Biden untuk membuat orang-orang Amerika itu pulang dengan selamat.
"Kami telah mulai berkomunikasi dengan Iran tentang masalah ini," kata Sullivan ketika ditanya apakah pemerintah telah memulai negosiasi penyanderaan dengan Iran.
"Kami tidak akan menerima proposisi jangka panjang di mana mereka terus menahan orang Amerika dengan cara yang tidak adil dan melanggar hukum," katanya, menyebutnya sebagai bencana kemanusiaan.
Sullivan, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (22/2/2021), kemudian mengatakan bahwa Biden "bertekad" untuk mencegah Iran mendapatkan senjata nuklir dan diplomasi adalah cara terbaik untuk melakukan itu.
AS pekan lalu mengatakan bahwa pihaknya siap untuk berbicara dengan Iran tentang kedua negara yang kembali ke perjanjian 2015 yang ditinggalkan oleh pemerintahan Donald Trump. "Iran belum menanggapi," kata Sullivan.
(esn)