Sultan Brunei Minta Menlu ASEAN Segera Bertemu Bahas Myanmar
loading...
A
A
A
BANDAR SERI BEGAWAN - Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi telah melakukan kunjungan kehormatan kepada Sultan Brunei Darussalam , Hassanal Bolkiah, yang saat ini memegang sebagai ketua ASEAN. Retno menuturkan, dalam pertemuan tersebut keduanya membahas masalah Myanmar.
Berbicara saat menggelar konferensi pers virtual, Retno menuturkan bahwa Hassanal Bolkiah meminta untuk segera diadakanya pertemuan para Menteri Luar Negeri ASEAN untuk membahas Myanmar.
"Sultan Brunei Darussalam di dalam pertemuan, di dalam menerima kunjungan kehormatan saya tadi, juga menekankan pentingnya para Menteri Luar Negeri ASEAN untuk segera melakukan pertemuan sebagai satu keluarga," ucap Retno pada Rabu (16/2/2021).
Retno menuturkan, konsultasi, mekanisme konsultasi seperti ini diamanatkan oleh artikel 2, ayat 2.g dalam Piagam ASEAN.
Dia juga menyebut bahwa Ketua ASEAN juga telah melakukan pertemuan virtual dengan Myanmar pada 11 Februari lalu.
"Ketua ASEAN tentunya akan terus melakukan komunikasi dan konsultasi dengan negara anggota ASEAN yang lain sekali lagi mengenai apa yang dapat dilakukan ASEAN untuk membantu Myanmar," ujarnya.Diplomat senior Indonesia itu menambahkan bahwa Indonesia akan melanjutkan upaya untuk berkontribusi mencari solusi yang terbaik bagi rakyat Myanmar dan bagi upaya menjaga stabilitas, keamanan dan perdamaian kawasan.
Berbicara saat menggelar konferensi pers virtual, Retno menuturkan bahwa Hassanal Bolkiah meminta untuk segera diadakanya pertemuan para Menteri Luar Negeri ASEAN untuk membahas Myanmar.
"Sultan Brunei Darussalam di dalam pertemuan, di dalam menerima kunjungan kehormatan saya tadi, juga menekankan pentingnya para Menteri Luar Negeri ASEAN untuk segera melakukan pertemuan sebagai satu keluarga," ucap Retno pada Rabu (16/2/2021).
Retno menuturkan, konsultasi, mekanisme konsultasi seperti ini diamanatkan oleh artikel 2, ayat 2.g dalam Piagam ASEAN.
Dia juga menyebut bahwa Ketua ASEAN juga telah melakukan pertemuan virtual dengan Myanmar pada 11 Februari lalu.
"Ketua ASEAN tentunya akan terus melakukan komunikasi dan konsultasi dengan negara anggota ASEAN yang lain sekali lagi mengenai apa yang dapat dilakukan ASEAN untuk membantu Myanmar," ujarnya.Diplomat senior Indonesia itu menambahkan bahwa Indonesia akan melanjutkan upaya untuk berkontribusi mencari solusi yang terbaik bagi rakyat Myanmar dan bagi upaya menjaga stabilitas, keamanan dan perdamaian kawasan.
(esn)