Serangan Rudal Israel di Suriah Membunuh 9 Milisi Pro-Assad
loading...
A
A
A
Sejak pecahnya perang saudara Suriah pada tahun 2011, Israel secara rutin melakukan serangan di negara tersebut, sebagian besar menargetkan pasukan Iran dan milisi Hizbullah Lebanon serta pasukan pemerintah Assad.
Iran dan Hizbullah telah mendukung rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam perang hampir satu dekade.
Israel jarang mengonfirmasi serangannya di Suriah, tetapi Angkatan Darat negara Yahudi itu mengatakan telah mencapai sekitar 50 target di negara yang dilanda perang tersebut pada tahun 2020, tanpa memberikan rincian. Mereka secara konsisten berjanji untuk mencegah musuh bebuyutannya, Iran, mendapatkan pijakan di Suriah.
Pada hari Minggu, Tentara Israel memulai latihan empat hari di sepanjang perbatasan utara dengan Lebanon, negara yang secara teknis masih berperang dengan Israel.
"Latihan kejutan ini dirancang untuk meningkatkan kesiapan Angkatan Udara untuk bertempur di wilayah perbatasan," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.
Selama latihan, yang akan berakhir pada Rabu, lalu lintas pesawat, jet dan helikopter Israel akan terasa di seluruh negeri. "Dan sejumlah ledakan mungkin terdengar di Israel utara," imbuh pernyataan militer Zionis.
Lihat Juga: Demonstran Anti-NATO dan Pro-Palestina Mengamuk di Kanada, Bakar Mobil hingga Obrak-abrik Toko
Iran dan Hizbullah telah mendukung rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam perang hampir satu dekade.
Israel jarang mengonfirmasi serangannya di Suriah, tetapi Angkatan Darat negara Yahudi itu mengatakan telah mencapai sekitar 50 target di negara yang dilanda perang tersebut pada tahun 2020, tanpa memberikan rincian. Mereka secara konsisten berjanji untuk mencegah musuh bebuyutannya, Iran, mendapatkan pijakan di Suriah.
Pada hari Minggu, Tentara Israel memulai latihan empat hari di sepanjang perbatasan utara dengan Lebanon, negara yang secara teknis masih berperang dengan Israel.
"Latihan kejutan ini dirancang untuk meningkatkan kesiapan Angkatan Udara untuk bertempur di wilayah perbatasan," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.
Selama latihan, yang akan berakhir pada Rabu, lalu lintas pesawat, jet dan helikopter Israel akan terasa di seluruh negeri. "Dan sejumlah ledakan mungkin terdengar di Israel utara," imbuh pernyataan militer Zionis.
Lihat Juga: Demonstran Anti-NATO dan Pro-Palestina Mengamuk di Kanada, Bakar Mobil hingga Obrak-abrik Toko
(min)