Kapal Induk Nuklir AS Kembali Dilanda Corona, 3 Pelaut Positif COVID-19
loading...

Kapal induk bertenaga nuklir USS Theodore Roosevelt Angkatan Laut Amerika Serikat. Foto/REUTERS
A
A
A
WASHINGTON - Virus corona SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 kembali melanda kapal induk bertenaga nuklir USS Theodore Roosevelt Angkatan Laut Amerika Serikat (AS). Tiga pelaut Amerika telah dites positif COVID-19.
Virus itu muncul lagi kurang dari setahun setelah wabah besar-besaran melanda kapal induk tersebut, yang membuatnya berhenti di Guam selama hampir dua bulan.
Baca juga: Seorang Wanita Diperkosa di Kantor Menhan Australia, PM Morrison Minta Maaf
Angkatan Laut Amerika mengatakan ketiga pelaut tersebut tidak memiliki gejala apa pun. Mereka saat ini diisolasi di kapal induk, yang sedang melakukan operasi di Pasifik. Mereka dinyatakan positif pada hari Minggu.
"Angkatan Laut mengikuti strategi mitigasi yang agresif, termasuk masker, menjaga jarak sosial, tindakan mencuci tangan dan menjaga kebersihan yang tepat," kata Angkatan Laut dalam sebuah pernyataan seperti dikutip AP, Selasa (16/2/2021).
"Armada Pasifik AS berkomitmen untuk mengambil setiap tindakan yang mungkin untuk melindungi kesehatan pasukan kami," imbuh armada itu dalam pernyataan Angkatan Laut.
Baca juga: Arab Saudi Dilaporkan Tangkap Ulama Perempuan karena Mengajar Al-Qur'an di Rumah
Wabah di kapal induk USS Theodore Roosevelt pada tahun lalu adalah yang terbesar yang pernah dilihat militer sejauh ini, dengan lebih dari 1.000 pelaut dinyatakan positif. Seorang pelaut meninggal. Pada akhirnya semua dari 4.800 awak kapal dikirim ke darat di Guam untuk dikarantina selama berminggu-minggu.
Virus itu muncul lagi kurang dari setahun setelah wabah besar-besaran melanda kapal induk tersebut, yang membuatnya berhenti di Guam selama hampir dua bulan.
Baca juga: Seorang Wanita Diperkosa di Kantor Menhan Australia, PM Morrison Minta Maaf
Angkatan Laut Amerika mengatakan ketiga pelaut tersebut tidak memiliki gejala apa pun. Mereka saat ini diisolasi di kapal induk, yang sedang melakukan operasi di Pasifik. Mereka dinyatakan positif pada hari Minggu.
"Angkatan Laut mengikuti strategi mitigasi yang agresif, termasuk masker, menjaga jarak sosial, tindakan mencuci tangan dan menjaga kebersihan yang tepat," kata Angkatan Laut dalam sebuah pernyataan seperti dikutip AP, Selasa (16/2/2021).
"Armada Pasifik AS berkomitmen untuk mengambil setiap tindakan yang mungkin untuk melindungi kesehatan pasukan kami," imbuh armada itu dalam pernyataan Angkatan Laut.
Baca juga: Arab Saudi Dilaporkan Tangkap Ulama Perempuan karena Mengajar Al-Qur'an di Rumah
Wabah di kapal induk USS Theodore Roosevelt pada tahun lalu adalah yang terbesar yang pernah dilihat militer sejauh ini, dengan lebih dari 1.000 pelaut dinyatakan positif. Seorang pelaut meninggal. Pada akhirnya semua dari 4.800 awak kapal dikirim ke darat di Guam untuk dikarantina selama berminggu-minggu.
(min)
Lihat Juga :