AS Kembangkan Rudal Hipersonik yang Mampu Meluncur 1 Mil per Detik
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) terus mengembangkan rudal hipersonik di tengah persaingannya dengan China dan Rusia . Negara adidaya itu bahkan telah memilih untuk pertama dari Angkatan Daratnya yang akan dilengkapi dengan rudal hipersonik.
Menurut Defense News, unit militer yang belum disebutkan namanya itu akan segera menerima peralatan yang dibutuhkan untuk menangani senjata kosmik baru.
Direktur Percepatan Kemampuan dan Teknologi Kritis AD AS, Letnan Jenderal L. Neil Thurgood, mengatakan unit tersebut akan dilengkapi sepenuhnya pada bulan September. Namun, mereka tidak akan memiliki senjata itu sendiri, karena masih dalam pengembangan.
Thurgood mengatakan bahwa rudal pertama akan dikirim pada tahun 2023 seperti dikutip dari Express, Sabtu (13/2/2021).
Senjata hipersonik memiliki kemampuan untuk mengubah peperangan di masa depan secara substansial dan telah menjadi prioritas utama Pentagon.
Rudal dapat bergerak dengan kecepatan hingga Mach 5 atau lebih tinggi, yang setidaknya lima kali lebih cepat dari kecepatan suara. Itu berarti senjata hipersonik dapat bergerak sekitar satu mil per detik.
Kecepatannya, serta lintasannya yang datar dan kemampuannya untuk bermanuver dalam penerbangan, membuat rudal jauh lebih sulit untuk dicegat.
Bagaimanapun, AS tertinggal dari pesaing militer utamanya yaitu Rusia dan China dalam pengembangan persenjataan kosmik.
Menurut Defense News, unit militer yang belum disebutkan namanya itu akan segera menerima peralatan yang dibutuhkan untuk menangani senjata kosmik baru.
Direktur Percepatan Kemampuan dan Teknologi Kritis AD AS, Letnan Jenderal L. Neil Thurgood, mengatakan unit tersebut akan dilengkapi sepenuhnya pada bulan September. Namun, mereka tidak akan memiliki senjata itu sendiri, karena masih dalam pengembangan.
Thurgood mengatakan bahwa rudal pertama akan dikirim pada tahun 2023 seperti dikutip dari Express, Sabtu (13/2/2021).
Senjata hipersonik memiliki kemampuan untuk mengubah peperangan di masa depan secara substansial dan telah menjadi prioritas utama Pentagon.
Rudal dapat bergerak dengan kecepatan hingga Mach 5 atau lebih tinggi, yang setidaknya lima kali lebih cepat dari kecepatan suara. Itu berarti senjata hipersonik dapat bergerak sekitar satu mil per detik.
Kecepatannya, serta lintasannya yang datar dan kemampuannya untuk bermanuver dalam penerbangan, membuat rudal jauh lebih sulit untuk dicegat.
Bagaimanapun, AS tertinggal dari pesaing militer utamanya yaitu Rusia dan China dalam pengembangan persenjataan kosmik.