Bertemu dengan Menlu Qatar, Menlu Retno Dorong Proses Perdamaian Afghanistan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Setelah kunjungan kerja ke Yordania, Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia (RI) Retno LP Marsudi melanjutkan kunjungan ke Doha, Qatar. Dia melakukan pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri yang juga Menteri Luar Negeri Qatar, Skeikh Tamim bin Hamad Al-Thani, Kamis (11/2/2021).
Kedua Menlu tersebut sepakat untuk terus perkuat kerjasama bilateral, terutama di bidang ekonomi. Beberapa fokus kerjasama yang saat ini sedang dilakukan adalah di bidang investasi untuk telekomunikasi, pariwisata dan listrik.
"Kita harus terus mengawal kerjasama ekonomi kedua negara agar dapat mempercepat proses pemulihan ekonomi pascapandemi," kata Menlu Retno, dalam keterangan pers Kementerian Luar Negeri RI yang diterima SINDOnews.com, Jumat (12/2/2021).
Tren perdagangan Indonesia-Qatar dalam 5 tahun terakhir (2015-2019) terus mengalami kenaikan sekitar 11,53 persen. Investasi Qatar di Indonesia dalam 3 tahun terakhir terfokus di bidang pariwisata dan energi. Pada tahun 2020, realisasi investasi Qatar di Indonesia senilai USD6,2 juta, naik lebih dari 30 kali lipat dibanding nilai investasi tahun 2018.
Selain itu, kedua Menlu melakukan tukar pikiran mengenai beberapa isu kawasan, terutama proses perdamaian di Afghanistan.
Mereka sepakat pentingnya dukungan internasional untuk menjaga momentum proses perdamaian.
Kedua Menlu sepakat bahwa proses perdamaian diharapkan bergulir lebih cepat. Oleh karena itu diperlukan komitmen tinggi dari semua pihak.
Qatar mengapresiasi peran Indonesia yang memberikan fokus perhatian pada peran perempuan di Afghanistan.
“Peran perempuan harus terus diutamakan baik dalam proses perdamaian maupun dalam pembangunan Afghanistan pascakonflik," ujar Retno.
Kedua Menlu tersebut sepakat untuk terus perkuat kerjasama bilateral, terutama di bidang ekonomi. Beberapa fokus kerjasama yang saat ini sedang dilakukan adalah di bidang investasi untuk telekomunikasi, pariwisata dan listrik.
"Kita harus terus mengawal kerjasama ekonomi kedua negara agar dapat mempercepat proses pemulihan ekonomi pascapandemi," kata Menlu Retno, dalam keterangan pers Kementerian Luar Negeri RI yang diterima SINDOnews.com, Jumat (12/2/2021).
Tren perdagangan Indonesia-Qatar dalam 5 tahun terakhir (2015-2019) terus mengalami kenaikan sekitar 11,53 persen. Investasi Qatar di Indonesia dalam 3 tahun terakhir terfokus di bidang pariwisata dan energi. Pada tahun 2020, realisasi investasi Qatar di Indonesia senilai USD6,2 juta, naik lebih dari 30 kali lipat dibanding nilai investasi tahun 2018.
Selain itu, kedua Menlu melakukan tukar pikiran mengenai beberapa isu kawasan, terutama proses perdamaian di Afghanistan.
Mereka sepakat pentingnya dukungan internasional untuk menjaga momentum proses perdamaian.
Kedua Menlu sepakat bahwa proses perdamaian diharapkan bergulir lebih cepat. Oleh karena itu diperlukan komitmen tinggi dari semua pihak.
Qatar mengapresiasi peran Indonesia yang memberikan fokus perhatian pada peran perempuan di Afghanistan.
“Peran perempuan harus terus diutamakan baik dalam proses perdamaian maupun dalam pembangunan Afghanistan pascakonflik," ujar Retno.