Iran: AS Tidak Punya Pilihan Selain Kembali ke Kesepakatan Nuklir

Senin, 08 Februari 2021 - 15:35 WIB
loading...
Iran: AS Tidak Punya...
Zarif sebut AS tidak punya pilihan selain bergabung kembali dengan kesepakatan nuklir dengan Iran, karena tidak akan mendapatkan kesepakatan yang lebih baik. Foto/REUTERS
A A A
TEHERAN - Amerika Serikat (AS) "tidak punya pilihan" selain bergabung kembali dengan kesepakatan nuklir dengan Iran , karena tidak akan mendapatkan kesepakatan yang lebih baik. Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif.

"Cepat atau lambat, AS harus kembali ke kesepakatan nuklir, karena mereka tidak memiliki pilihan yang lebih baik dan tidak akan mendapatkan kesepakatan yang lebih baik," kata Zarif dalam sebuah pernyataan.

Zarif mengatakan, menurutnya pemerintahan Joe Biden belum dapat memutuskan bagaimana mereka akan melanjutkan terkait kesepakatan tersebut. AS, jelasnya, mengatakan hal-hal yang umum, tidak berdasar, dan kontradiktif.

“Mereka masih memiliki kesempatan untuk mengoreksi kontradiksi mereka,” sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (8/2/2021).

Teheran, papar Zarif, tidak akan memaksa AS untuk segera bergabung kembali dengan kesepakatan nuklir. Zarif mengatakan, Iran telah menanggung kebijakan Donald Trump selama empat tahun, jadi menunggu dua atau tiga bulan lagi bukanlah sebuah masalah.

"Terserah Amerika untuk memutuskan apakah mereka ingin melanjutkan kebijakan Trump atau mengadopsi yang baru. Kami akan menunggu sampai mereka mengambil keputusan," tukasnya.

Biden telah berjanji untuk bergabung kembali dengan kesepakatan itu jika Iran kembali untuk mematuhinya. Tetapi, Teheran mengatakan, AS harus melakukan langkah pertama dengan bergabung kembali dengan kesepakatan dan mencabut sanksi.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer AS vs China 2025, Dua Superpower yang Berseteru
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs Rusia di Dunia: Sama-sama Raksasa Nuklir, Siapa Lebih Kuat?
Mimpi WNI Aditya Harsono...
Mimpi WNI Aditya Harsono di AS Hancur: Ditangkap karena Coret Trailer, Terancam Dideportasi
Lockheed Martin Janjikan...
Lockheed Martin Janjikan Jet Tempur Siluman F-35 Terbaru Menjadi Ferrari Terbang Rasa F-47
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Amerika Serikat dan China 2025: Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
Pemkot Kediri Meralat...
Pemkot Kediri Meralat Jabatan Kaesang Pangarep, Ini Alasannya
Juara WBO Brian Norman...
Juara WBO Brian Norman Jr dan Tantangan Jin yang Menakutkan dari Jepang
Rumah BUMN SIG Dorong...
Rumah BUMN SIG Dorong Pemasaran Produk UMKM Rembang
Berita Terkini
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
4 jam yang lalu
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
6 jam yang lalu
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
7 jam yang lalu
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
8 jam yang lalu
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
9 jam yang lalu
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
10 jam yang lalu
Infografis
Balas Dendam ke AS,...
Balas Dendam ke AS, China Naikkan Tarif Impor Jadi 125%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved