Siap Tampung Warga Hong Kong, Inggris Luncurkan Visa Baru

Jum'at, 29 Januari 2021 - 15:57 WIB
loading...
Siap Tampung Warga Hong Kong, Inggris Luncurkan Visa Baru
Inggris meluncurkan visa baru bagi warga Hong Kong yang akan mempermudah mereka mendapatkan warga negara. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
LONDON - Inggris mengumumkan bahwa mulai Minggu jutaan penduduk Hong Kong dapat melamar untuk bekerja dan tinggal di negara Eropa itu di bawah visa baru. Ini adalah respon terbaru Inggris atas pemberlakukan undang-undang kemananan nasional baru yang kontroversial di Hong Kong oleh China .

Perdana Menteri Boris Johnson mengaku sangat bangga dengan visa baru bagi pemegang paspor Hong Kong British National (Overseas) yang menawarkan mereka jalur baru untuk kewarganegaraan.

"Dengan melakukan itu, kami menghormati ikatan sejarah dan persahabatan kami yang dalam dengan rakyat Hong Kong, dan kami membela kebebasan dan otonomi - nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh Inggris dan Hong Kong," kata Johnson dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari UPI, Jumat (29/1/2021).



Di bawah visa baru, mereka yang berstatus BN (O) dan anggota keluarga mereka yang memenuhi syarat akan dapat mendaftar mulai hari Minggu untuk tinggal dan bekerja di Inggris. Setelah lima tahun, mereka dapat mengajukan penyelesaian, diikuti oleh kewarganegaraan Inggris 12 bulan setelah itu.

"Inggris Global akan selalu membela apa yang benar dan menjunjung tinggi komitmen kami," kata Menteri Dalam Negeri Inggris Priti Patel.

"Visa baru ini memenuhi janji kami kepada rakyat Hong Kong, menghormati hubungan bersejarah kami yang kuat dan menjunjung tinggi kebebasan mereka," imbuhnya.

Kantor Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan Inggris mengatakan bahwa mulai 23 Februari, pemegang status BN (O) dengan paspor biometrik yang memenuhi syarat akan dapat mengajukan permohonan visa melalui aplikasi ponsel pintar.



Meskipun pemerintah Inggris memperkirakan bahwa ada sekitar 2,9 juta warga BNO (O) dan 2,3 terdakwa tambahan yang memenuhi syarat, antara 258.000 dan 322.400 akan pindah ke Inggris dalam lima tahun ke depan, dengan harapan akan menghasilkan lebih dari USD3,97 miliar selama rentang waktu itu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1364 seconds (0.1#10.140)