Usut Asal Usul COVID-19, Tim Ahli WHO Bersiap Sambangi Wuhan
loading...
A
A
A
BEIJING - Tim ahli dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bertemu dengan pejabat China jelang kunjungan pertama mereka ke lapangan di Wuhan , Jumat (29/1/2021). Mereka akan memulai penyelidikan asal-usul virus Corona baru dengan mengunjungi pasar makanan yang dianggap sebagai "titik nol" pandemi.
Kerja lapangan tim ahli WHO akan dimulai dengan sungguh-sungguh pada sore hari, setelah tertatih-tatih oleh penundaan - dan di tengah kekhawatiran atas akses serta kekuatan dari bukti yang didapatkan setahun setelah virus itu muncul.
Tim tersebut akan mengunjungi rumah sakit, serta bertemu dengan para ilmuwan, tim responden pertama, dan beberapa pasien awal yang terkena virus Corona baru yang telah membunuh lebih dari dua juta orang di seluruh dunia dan membuat ekonomi global mendatar.
"Yang terpenting, kunjungan lapangan akan mencakup Institut Virologi Wuhan , pasar Huanan, laboratorium CDC Wuhan," kata WHO dalam tweetnya pada Kamis malam seperti dilansir dari France24.
Untuk diketahui tiga situs yang disebut terkait erat dengan virus penyebab penyakit COVID-19. Pasar Huanan, yang tetap ditutup, diyakini sebagai cluster utama pertama wabah COVID-19.
Sementara itu, Institut Virologi Wuhan menampung fasilitas pengujian virus yang oleh mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang hingga hari-hari terakhirnya menjabat mendorong teori yang tidak berdasar bahwa virus tersebut itu "melarikan diri" dari fasilitas tersebut.
Jadwal pasti misi penyelidikan tim ahli WHO masih belum jelas - tweet dari WHO dan pakar mereka sejauh ini menjadi sumber informasi utama.
Dalam tweetnya pada Kamis malam, kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan dia telah melakukan diskusi terbuka dengan Menteri Kesehatan China Ma Xiaowei.
Kerja lapangan tim ahli WHO akan dimulai dengan sungguh-sungguh pada sore hari, setelah tertatih-tatih oleh penundaan - dan di tengah kekhawatiran atas akses serta kekuatan dari bukti yang didapatkan setahun setelah virus itu muncul.
Tim tersebut akan mengunjungi rumah sakit, serta bertemu dengan para ilmuwan, tim responden pertama, dan beberapa pasien awal yang terkena virus Corona baru yang telah membunuh lebih dari dua juta orang di seluruh dunia dan membuat ekonomi global mendatar.
"Yang terpenting, kunjungan lapangan akan mencakup Institut Virologi Wuhan , pasar Huanan, laboratorium CDC Wuhan," kata WHO dalam tweetnya pada Kamis malam seperti dilansir dari France24.
Untuk diketahui tiga situs yang disebut terkait erat dengan virus penyebab penyakit COVID-19. Pasar Huanan, yang tetap ditutup, diyakini sebagai cluster utama pertama wabah COVID-19.
Sementara itu, Institut Virologi Wuhan menampung fasilitas pengujian virus yang oleh mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang hingga hari-hari terakhirnya menjabat mendorong teori yang tidak berdasar bahwa virus tersebut itu "melarikan diri" dari fasilitas tersebut.
Jadwal pasti misi penyelidikan tim ahli WHO masih belum jelas - tweet dari WHO dan pakar mereka sejauh ini menjadi sumber informasi utama.
Dalam tweetnya pada Kamis malam, kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan dia telah melakukan diskusi terbuka dengan Menteri Kesehatan China Ma Xiaowei.