Desak Biden Cabut Sanksi, Iran Ancam Blokir Inspeksi ke Situs Nuklir

Rabu, 27 Januari 2021 - 02:01 WIB
loading...
Desak Biden Cabut Sanksi,...
Desak Biden untuk membatalkan sanksi, Iran mengancam akan memblokir beberapa inspeksi situs nuklir PBB. Foto/Ilustrasi
A A A
TEHERAN - Iran menyatakan mereka dapat mencegah sejumlah inspeksi badan atom PBB yang akan datang ke fasilitas nuklirnya. Pernyataan itu dikeluarkan Teheran yang mencoba mendorong Presiden Amerika Serikat (AS) yang baru, Joe Biden , untuk membatalkan sanksi yang diberlakukan oleh pemerintahan Trump.

Juru bicara pemerintah Iran, Ali Rabiei mengatakan, mulai 19 Februari dan seterusnya, negara itu akan membatasi Badan Energi Atom Internasional (IAEA) untuk melakukan pemeriksaan.

Baca juga : Rusia dan Iran Tegaskan Pentingnya Pulihkan Kesepakatan Nuklir

"Hukum kami sangat jelas mengenai masalah ini. Tapi itu tidak berarti Iran akan menghentikan inspeksi lain oleh Badan Energi Atom Internasional," katanya dalam konferensi pers seperti dikutip dari Russia Today, Rabu (27/1/2021).



Itu terjadi setelah Parlemen Iran menyetujui RUU pada bulan Desember lalu yang memaksa pemerintah untuk menangguhkan inspeksi IAEA dan meningkatkan produksi uranium jika pihak penandatangan Eropa untuk perjanjian nuklir 2015 gagal mencabut sanksi terhadap Iran.

Pada 2018, Donald Trump menarik AS keluar dari kesepakatan - yang secara resmi disebut Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) - dan memberlakukan kembali sanksi terhadap Iran sebagai bagian dari kampanye tekanan maksimumnya.

Pada hari Selasa, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menyerukan pemerintahan Biden yang baru untuk memberikan keringanan sanksi bagi Iran sebagai imbalan atas kepatuhan Iran dengan JCPOA.

Baca juga: Kepala Mossad Israel Bertemu Biden, Bahas Kesepakatan Nuklir Iran

"Jika masalah ini diselesaikan, maka kami akan kembali untuk sepenuhnya mematuhi JCPOA. Kami akan menyambut inspektur IAEA seperti yang disebutkan dalam protokol," kata Zarif pada konferensi pers, setelah pertemuan dengan timpalannya dari Rusia, Sergey Lavrov.

Zarif juga meminta Rusia untuk melanjutkan perjanjian dan agar Biden menyatakan pendiriannya atas situasi tersebut.

JCPOA ditandatangani pada 2015 antara Iran, Rusia, Inggris, Prancis, Jerman, AS, China, dan Uni Eropa (UE).

Joe Biden sebelumnya sempat mengatakan dia terbuka untuk kembali ke perjanjian tersebut.

Baca juga: Iran Desak Biden Segera Kembalikan AS ke JCPOA

Setelah penarikan AS dari JCPOA, Iran meningkatkan aktivitas nuklirnya, termasuk memperkaya uranium hingga kemurnian 20 persen, sebuah langkah yang melanggar batas kemurnian 4,5 persen yang telah ditetapkan dalam kesepakatan itu.
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
7 Fakta Penn Badgley,...
7 Fakta Penn Badgley, Salah Satunya Suka Membaca Al Qur'an Meski Bukan Muslim
AS dan Houthi Gencatan...
AS dan Houthi Gencatan Senjata, Israel Tak Termasuk Kesepakatan
Trump Akan Sebut Teluk...
Trump Akan Sebut Teluk Persia sebagai Teluk Arab, Iran Marah
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
5 Fakta Viralnya Foto...
5 Fakta Viralnya Foto AI Donald Trump sebagai Paus, Netizen Sebut Anti Kristus
Siapa Penn Badgley?...
Siapa Penn Badgley? Aktor Penganut Baha'i yang Selalu Membaca Alquran dan Merenungkan Maknanya
Trump Bantah Ngajak...
Trump Bantah Ngajak Baikan dengan China, Tarif Tetap Digenjot 145%
Pemilihan Paus Baru,...
Pemilihan Paus Baru, Konklaf Kembali Dilanjutkan Hari Ini
Asap Hitam, Para Kardinal...
Asap Hitam, Para Kardinal Belum Berhasil Pilih Paus Baru di Hari Ke-2 Konklaf
Rekomendasi
Mentan Amran Targetkan...
Mentan Amran Targetkan Kaltara Panen Tiga Kali Setahun, Fokus Benahi Irigasi
2 Sahabat Dekat Jadi...
2 Sahabat Dekat Jadi Saksi Pernikahan Luna Maya-Maxime Bouttier, Momen Haru Warnai Akad
Biodata dan Agama Olla...
Biodata dan Agama Olla Ramlan, Aktris yang Busananya Dihujat Netizen saat Kondangan ke Luna-Maxime
Berita Terkini
Israel Ingin Bangun...
Israel Ingin Bangun Kamp Isolasi Paksa di Gaza yang Mirip Ghetto Nazi
10 Sebab Jet Tempur...
10 Sebab Jet Tempur J-10C Pakistan Bisa Tembak Jatuh 3 Rafale India yang Lebih Canggih
5 Fakta India Rudal...
5 Fakta India Rudal Masjid di Pakistan, Picu Kemarahan Dunia
7 Fakta Penn Badgley,...
7 Fakta Penn Badgley, Salah Satunya Suka Membaca Al Qur'an Meski Bukan Muslim
AS dan Houthi Gencatan...
AS dan Houthi Gencatan Senjata, Israel Tak Termasuk Kesepakatan
Spesifikasi Jet Tempur...
Spesifikasi Jet Tempur Rafale yang Dipakai India Bombardir Pakistan Lalu Ditembak Jatuh
Infografis
Iran: 2 Kapal Induk...
Iran: 2 Kapal Induk Nuklir AS Tak akan Berani Menyerang!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved