Ganasnya Virus Corona di Belanda Hingga Anjing dan Kucing Ikut Terinfeksi
loading...
A
A
A
AMSTERDAM - Seekor anjing dan tiga kucing di Belanda terinfeksi virus Corona baru. Ini adalah kasus pertama di negara itu yang melibatkan hewan peliharaan.
Menteri Pertanian Belanca Carola Schouten mengatakan anjing itu diyakini telah terinfeksi oleh pemiliknya.
"Sangat penting bagi pemilik hewan peliharaan untuk mengikuti saran ini: sebagai tindakan pencegahan pasien Covid-19 harus menghindari kontak dengan hewan mereka," kata Schouten dalam sebuah surat kepada parlemen.
"Hewan yang sakit milik orang dengan Covid-19 harus dijaga di dalam rumah sesering mungkin," imbuhnya seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (16/5/2020).
Anjing itu digambarkan sebagai bulldog Amerika berusia 8 tahun di mana pemiliknya terinfeksi Covid-19. Anjing itudiperiksapada 30 April karena masalah pernapasan yang parah, dan sampel darah menunjukkan bahwa ia telah mengembangkan antibodi terhadap virus.
"Itu berarti bahwa anjing itu telah mengalami infeksi dari virus Corona baru," bunyi surat itu.
Namun, belum dikonfirmasi apakah masalah pernapasan anjing itu disebabkan oleh Covid-19 atau penyakit lain.
Meski begitu, Lembaga Nasional Kesehatan Belanda mengatakan risiko hewan menginfeksi manusia sangat kecil.
Bulan lalu sejumlah ceperlai di sebuah peternakan di selatan Belanda ditemukan telah terinfeksi virus Corona.
Schouten mengatakan, 11 kucing yang tinggal di dekat peternakan itu diuji dan tiga ditemukan telah mengembangkan antibodi terhadap virus, menunjukkan mereka telah terinfeksi. Tidak ada yang dinyatakan positif terinfeksi langsung.
Sejumlah laporan lain yang menyatakan seekor hewan telah terinfeksi oleh Covid-19, penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus Corona baru, telah dilaporkan di seluruh dunia selama pandemi global saat ini.
Pada bulan Februari seekor anjing di Hong Kong yang pemiliknya terinfeksi virus Corona diuji “lemah positif” untuk virus.
Menteri Pertanian Belanca Carola Schouten mengatakan anjing itu diyakini telah terinfeksi oleh pemiliknya.
"Sangat penting bagi pemilik hewan peliharaan untuk mengikuti saran ini: sebagai tindakan pencegahan pasien Covid-19 harus menghindari kontak dengan hewan mereka," kata Schouten dalam sebuah surat kepada parlemen.
"Hewan yang sakit milik orang dengan Covid-19 harus dijaga di dalam rumah sesering mungkin," imbuhnya seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (16/5/2020).
Anjing itu digambarkan sebagai bulldog Amerika berusia 8 tahun di mana pemiliknya terinfeksi Covid-19. Anjing itudiperiksapada 30 April karena masalah pernapasan yang parah, dan sampel darah menunjukkan bahwa ia telah mengembangkan antibodi terhadap virus.
"Itu berarti bahwa anjing itu telah mengalami infeksi dari virus Corona baru," bunyi surat itu.
Namun, belum dikonfirmasi apakah masalah pernapasan anjing itu disebabkan oleh Covid-19 atau penyakit lain.
Meski begitu, Lembaga Nasional Kesehatan Belanda mengatakan risiko hewan menginfeksi manusia sangat kecil.
Bulan lalu sejumlah ceperlai di sebuah peternakan di selatan Belanda ditemukan telah terinfeksi virus Corona.
Schouten mengatakan, 11 kucing yang tinggal di dekat peternakan itu diuji dan tiga ditemukan telah mengembangkan antibodi terhadap virus, menunjukkan mereka telah terinfeksi. Tidak ada yang dinyatakan positif terinfeksi langsung.
Sejumlah laporan lain yang menyatakan seekor hewan telah terinfeksi oleh Covid-19, penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus Corona baru, telah dilaporkan di seluruh dunia selama pandemi global saat ini.
Pada bulan Februari seekor anjing di Hong Kong yang pemiliknya terinfeksi virus Corona diuji “lemah positif” untuk virus.
(ber)