Moskow Berharap WHO Segera Sertifikasi Vaksin Covid-19 Rusia
Nebenzia menuturkan bahwa Rusia sudah mengirimkan dokumen yang dibutuhkan ke WHO dan proses peninjauan sudah berlangsung sejak akhir pekan lalu.
"Kami telah menyerahkan dokumen kami untuk mengkualifikasi ulang vaksin kami dan menambahkannya ke Daftar Penggunaan Darurat atau UEL," ucap Nebenzia.
"Tahap kedua peninjauan aplikasi kami di WHO dimulai pada 22 Januari, jadi kami berharap dapat segera disertifikasi," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Tass pada Senin (25/1/2021).
Dia kemudian menekankan bahwa dunia sedang mengalami "persaingan vaksin". "Amerika Serikat (AS), baru sekarang mulai perlahan-lahan mengenali vaksin kami, terutama karena mereka sudah menangani sendiri," ungkapnya.
"Kami menawarkan vaksin kami ke PBB ketika tidak ada vaksin lain sama sekali. Bagaimanapun, masalah pemberian vaksin kami di markas besar PBB dan misinya di negara lain tidak dapat didiskusikan sampai WHO mengeluarkan sertifikat," ujarnya.
Rusia sendiri diketahui telah mengembangkan dua vaksin Covid-19. Namun, baru satu vaksin, Covid-10 yang sudah digunakan dan dijual ke negara lain, yakni Sputnik V.
Selain Rusia, Uni Emirat Arab, Venezuela, Palestina, Aljazair dan Argentina adalah negara lain yang sudah atau akan menggunakan Sputnik V.