UE Mengaku Khawatir dengan Penangkapan Ribuan Demonstran di Rusia
loading...
A
A
A
BRUSSELS - Uni Eropa (UE) dan negara-negara Eropa menyuarakan keprihatinan mereka atas penahanan ribuan demonstran di Rusia. Mereka yang ditangkap adalah para pendukung tokoh oposisi Rusia, Alexei Navalny.
Total, lebih dari 10 ribu orang berkumpul di sejumlah kota di Rusia untuk memprotes penahanan Navalny dan menuntut pembebasannya segera. Lebih dari 3.000 demonstran kemudian ditangkap oleh otoritas keamanan Rusia.
“Mengikuti kejadian yang berlangsung di Rusia dengan perhatian. Saya menyesalkan penahanan yang meluas, penggunaan kekerasan yang tidak proporsional, memutus koneksi internet dan telepon, ”kata Menteri Luar Negeri UE, Josep Borrell.
Borrell, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (24/1/2021), mengatakan para Menteri Luar Negeri UE akan membahas "langkah selanjutnya" tentang masalah tersebut di Dewan Urusan Luar Negeri, esok hari.
Kantor Luar Negeri, Persemakmuran dan Pembangunan Inggris juga menyatakan keprihatinan atas penahanan para demonstran dan terus memantau situasi dengan cermat."
"Kami mendesak pemerintah Rusia untuk menghormati dan mematuhi komitmen internasionalnya pada hak asasi manusia, dan membebaskan warga yang ditahan selama demonstrasi damai," kata pernyataan itu.
Lihat Juga: Misteri Rudal Hipersonik Oreshnik Rusia Gempur Ukraina, Dikira Rudal Balistik Antarbenua
Total, lebih dari 10 ribu orang berkumpul di sejumlah kota di Rusia untuk memprotes penahanan Navalny dan menuntut pembebasannya segera. Lebih dari 3.000 demonstran kemudian ditangkap oleh otoritas keamanan Rusia.
“Mengikuti kejadian yang berlangsung di Rusia dengan perhatian. Saya menyesalkan penahanan yang meluas, penggunaan kekerasan yang tidak proporsional, memutus koneksi internet dan telepon, ”kata Menteri Luar Negeri UE, Josep Borrell.
Borrell, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (24/1/2021), mengatakan para Menteri Luar Negeri UE akan membahas "langkah selanjutnya" tentang masalah tersebut di Dewan Urusan Luar Negeri, esok hari.
Kantor Luar Negeri, Persemakmuran dan Pembangunan Inggris juga menyatakan keprihatinan atas penahanan para demonstran dan terus memantau situasi dengan cermat."
"Kami mendesak pemerintah Rusia untuk menghormati dan mematuhi komitmen internasionalnya pada hak asasi manusia, dan membebaskan warga yang ditahan selama demonstrasi damai," kata pernyataan itu.
Lihat Juga: Misteri Rudal Hipersonik Oreshnik Rusia Gempur Ukraina, Dikira Rudal Balistik Antarbenua
(esn)