Maduro Sebut Venezuela Sukses Kalahkan Trump, Desak Biden Hentikan Kebijakan Merusak
loading...
A
A
A
CARACAS - Presiden Venezuela, Nicolas Maduro mengatakan bahwa Venezuela mengalahkan mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Dia menuturkan, kepergian Trump merupakan kemenangan bagi negara Amerika Latin itu.
"20 Januari, Donald Trump pergi. Kita mengalahkan dia. Ini kemenangan bagi Venezuela. Dia dibiarkan sendiri. Ini kemenangan kita", ucapnya, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (21/1/20210.
Maduro kemudian menuturkan bahwa dia telah memberikan instruksi untuk mempelajari kemungkinan menjalin hubungan baru dengan AS di bawah pemerintahanJoe Biden.
"Saya menganggap penting Majelis Nasional, sebagai badan legislatif negara, komisi kebijakan luar negeri, mempelajari dan mengadopsi inisiatif legislatif dan politik untuk memulai hubungan baru antara Amerika Serikat dan Venezuela," kata Maduro.
Dia juga berharap Biden akan merevisi kebijakan AS terhadap Venezuela. Maduro mengatakan bahwa Venezuela ingin membangun hubungan yang menguntungkan dengan AS.
"Saya menyerukan kepada pemerintah AS yang baru untuk menghentikan demonisasi revolusi Bolivarian dan Nicolas Maduro serta untuk membalik halaman kebohongan, demonisasi dan kebencian terhadap Venezuela,"ujarnya.
"Kami ingin meningkatkan hubungan kami menjadi hubungan saling menghormati, timbal balik dan masa depan", tambahnya.
"20 Januari, Donald Trump pergi. Kita mengalahkan dia. Ini kemenangan bagi Venezuela. Dia dibiarkan sendiri. Ini kemenangan kita", ucapnya, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (21/1/20210.
Maduro kemudian menuturkan bahwa dia telah memberikan instruksi untuk mempelajari kemungkinan menjalin hubungan baru dengan AS di bawah pemerintahanJoe Biden.
"Saya menganggap penting Majelis Nasional, sebagai badan legislatif negara, komisi kebijakan luar negeri, mempelajari dan mengadopsi inisiatif legislatif dan politik untuk memulai hubungan baru antara Amerika Serikat dan Venezuela," kata Maduro.
Dia juga berharap Biden akan merevisi kebijakan AS terhadap Venezuela. Maduro mengatakan bahwa Venezuela ingin membangun hubungan yang menguntungkan dengan AS.
"Saya menyerukan kepada pemerintah AS yang baru untuk menghentikan demonisasi revolusi Bolivarian dan Nicolas Maduro serta untuk membalik halaman kebohongan, demonisasi dan kebencian terhadap Venezuela,"ujarnya.
"Kami ingin meningkatkan hubungan kami menjadi hubungan saling menghormati, timbal balik dan masa depan", tambahnya.
(esn)